Laba Bank Mandiri Tumbuh 12,9 Persen

Bank Mandiri.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp14,5 triliun pada kuartal III-2014, atau tumbuh 12,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp12,8 triliun.

Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, Kamis 23 Oktober 2014, menyatakan bahwa pertumbuhan laba bersih didorong oleh peningkatan pendapatan bunga yang tumbuh 26,5 persen.

Ia menjelaskan, pertumbuhahan kredit hingga September 2014, naik menjadi Rp506,5 triliun, naik 12,4 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp450,8 triliun. Sementara itu, total aset hingga akhir kuartal III-2014 mengalami pertumbuhan sebesar Rp14 persen menjadi Rp 798,2 triliun.

"Kondisi ini masih bagus, umumnya bank-bank besar yang hijau," ujar Budi di Jakarta.

Menurut Budi, saat ini, Bank Mandiri memiliki likuiditas yang baik, sehingga dapat mendukung pengembangan bisnis perusahaan, secara organik maupun non organik. Hal tersebut, terlihat dari rasio pinjaman terhadap pihak ketiga (LDR) yang sebesar 85,31 persen, di bawah batas ketentuan Bank Indonesia sebesar 92 persen.

Secata sektoral, kredit Bank Mandiri ke sektor produktif tercatat tumbuh sebesar 14,3 persen menjadi Rp389,4 triliun dengan pertumbuhan kredit investasi sebesar 10,8 persen dan kredit modal kerja sebesar 16,4 persen.

Sektor konstruksi mencatat akselerasi pertumbuhan yaitu 23,9 persen, sedangkan sektor industri pengolahan mencatat penyaluran terbesar sebesar Rp96,1 triliun, disusul sektor perdagangan, restoran dan hotel yang mencapai Rp82,7 triliun.

Sedangkan dana pihak ketiga yang dihimpun pada kuartal III-2014 tumbuh 14,9 persen menjadi Rp 590,9 triliun dari sebelumnya pada periode sama tahun lalu sebesar Rp514,2 triliun.

Dari capaian itu, total dana murah yang berhasil dikumpulkan hingga kuartal III-2014 mencapai Rp361,8 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan giro sebesar 16,4 persen atau Rp18,5 triliun.

"Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk dapat terus berperan optimal dalam mendorong laju perekonomian," kata Budi. (asp)

BMW i5 eDrive40 M Sport

BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia

BMW Indonesia mengumumkan hasil penjualan yang luar biasa untuk kuartal satu 2024 dengan total 775 unit, menunjukkan peningkatan 12 persen dibandingkan periode yang sama

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024