- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada dalam rentang support 5.045-5.062 dan resistance 5.088-5.095 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat 24 Oktober 2014.
"Secara teknikal, masih ada potensi untuk kembali melanjutkan kenaikannya," kata analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada kepada VIVAnews.
Reza mengatakan, meskipun ada potensi naik, pasar juga merespons terhadap kondisi politik dalam negeri.
"Pasar tetap merespons, jika pasangan pemimpin baru RI ini kembali menunda merilis susunan kabinet awal pemerintahan," ujarnya.
Menurutnya, meski sentimen politik dari diumumkannya susunan kabinet seharusnya tidak terlalu memengaruhi namun, dari reaksi pasar terlihat sentimen ini cukup memengaruhi sikap investor dalam bertransaksi.
Sementara itu, hasil riset dari PT Bahana Market Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG akan bervariasi, namun cenderung menguat dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah UNVR, BBRI, BKSL, RALS, dan UNTR.
Sedangkan, nilai tukar rupiah Kamis kemarin ditutup di level Rp12.060 dan hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran Rp12.024-12.110 per dolar AS, dengan kecenderungan melemah. (asp)