Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews
- PT Waskita Karya (Persero) mengeluarkan obligasi dengan mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) sebesar Rp2 triliun.
Direktur utama Waskita Karya, M. Choliq menjelaskan, PUB tersebut akan dilakukan secara bertahap, di mana penawaran tahap pertama tahun ini sebesar Rp500 miliar.
Direktur utama Waskita Karya, M. Choliq menjelaskan, PUB tersebut akan dilakukan secara bertahap, di mana penawaran tahap pertama tahun ini sebesar Rp500 miliar.
Obligasi tahap pertama yang akan ditawarkan tersebut, telah memperoleh hasil pemeringkat single A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
"Jangka waktu obligasi tiga tahun, dengan harga penawaran 100 persen dari nilai pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi ini pada 18 Februari 2015. Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir, sekaligus jatuh tempo dan pelunasan pada 18 November 2017," ujarnya, di Ritz Carlton Hotel Jakarta, Senin 27 Oktober 2014.
Choliq mengatakan, obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus berupa benda, pendapatan, atau aset lain perseroan dalam bentuk apapun.
"Rencananya, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan perseroan untuk modal kerja pekerjaan konstruksi," tambahnya.
Dia menambahkan, masa penawaran awal dilakukan pada 24 Oktober - 3 November 2014, masa penawaran umum tanggal 12-14 November 2014, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 19 November 2014.
Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan menunjuk PT Reksadana Sekuritas, PT Bahana Secirities, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek emisi. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Obligasi tahap pertama yang akan ditawarkan tersebut, telah memperoleh hasil pemeringkat single A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.