Peringatan Hari Oeang, Menkeu Tegaskan Posisi Uang NKRI

BI Luncurkan Uang NKRI Pecahan Seratus Ribu Rupiah
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut
- Menteri Keuangan Bambang P. S. Brodjonegoro, mengatakan kelahiran uang rupiah berfrasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mempertegas posisi rupiah di Indonesia.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

Dalam upacara peringatan Hari Oeang pada Kamis 30 Oktober 2014, Bambang mengatakan bahwa uang NKRI diterbitkan pada 17 Agustus 2011. Peluncuran tersebut, merupakan realisasi pembahasan undang-undang yang dirintis sejak 2006 dan ditetapkan 2011.
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain


"Penerbitan uang NKRI juga memiliki filosofi sendiri. Uang NKRI merupakan manifestasi pemerintah yang diwakili oleh Menteri Keuangan dan Bank Indonesia. Lambang Garuda Indonesia, frasa NKRI, dan tanda tangan dua pejabat pemerintah mempertegas posisi mata uang rupiah sebagai milik NKRI," kata dia, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.


Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal itu, mengatakan bahwa peluncuran itu menjadi momentum yang baik bagi Indonesia dalam menjadikan rupiah sebagai tuan rumah di negeri sendiri.


Bambang juga mengatakan, uang tersebut akan semakin dihargai dan dihormati, karena setiap transaksi di wilayah Indonesia wajib menggunakan rupiah. Jika tidak, ada sanksi hukum yang akan menantinya.


"Dengan uang NKRI ini, kami menjadikan rupiah semakin kuat sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional dan internasional untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata dia. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya