XL Axiata Bukukan Pendapatan Rp17,6 Triliun

Internetan Tercepat dan Stabil dengan XL HotRod 3G+
Sumber :
VIVAnews
Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak
- PT XL Axiata Tbk pada kuartal III tahun ini membukukan pendapatan Rp17,6 triliun atau naik 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, total pendapatan yang terus tumbuh itu didorong oleh pertumbuhan layanan data.
Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN


Menurut dia, layanan data memberikan kontribusi pertumbuhan tertinggi yakni 43 persen, diikuti oleh layanan percakapan dan SMS masing-masing tumbuh sebesar 4 persen dari periode yang sama tahun lalu.


“Layanan data kembali memberikan dorongan yang kuat terhadap pertumbuhan dan meningkatkan kontribusinya dari 23 persen tahun lalu, menjadi 28 persen tahun ini dari total pendapatan kami," ujar Hasnul, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 30 Oktober 2014.


Dia memaparkan, trafik layanan data tumbuh 136 persen dari tahun lalu dengan jumlah pelanggan data mencapai 31,2 juta pelanggan atau 53 persen dari total pelanggan.


Selain itu, pengguna smartphone memberikan kontribusi sebesar 25 persen dari total pelanggan atau mencapai 14,6 juta pengguna hingga kuartal III tahun ini.


Untuk lebih memperluas paket Internet Unlimited, XL meluncurkan paket internet super unlimited yang ditujukan ke pengguna baru layanan data guna meningkatkan dan memperkenalkan penggunaan layanan data bagi pengguna baru tersebut.


Pada kesempatan lain, dia menjelaskan, paket bundling berbagai handset juga berhasil meningkatkan penggunaan data selama kuartal ketiga 2014.


Dia menambahkan, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) menurun 1 persen menjadi Rp6,3 triliun dengan marjin EBITDA sebesar 36 persen.


Akibat meningkatnya beban bunga dari pinjaman untuk pembayaran AXIS dan juga peningkatan kerugian forex, XL mencatat kerugian sebesar Rp901 miliar pada periode sembilan bulan 2014. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya