Jabat Menteri Perhubungan, Ini Janji Jonan

Ignasius Jonan
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Ignasius Jonan telah resmi menjabat Menteri Perhubungan Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla dan dilantik pada Senin awal pekan ini. Namun, baru hari ini, Kamis 30 Akotober 2014, upacara serah terima jabatan digelar di Kementerian Perhubungan Jakarta.

"Saya datang menyaksikan serah terima jabatan Kementerian Perhubungan sudah dua kali. Hari ini yang ketiga kalinya. Saya tidak membayangkan akan diberikan tugas oleh pemerintah untuk mempimpin," ujar Jonan dalam sambutannya pada upacara serah terima jabatan di Kementerian Perhubungan, Jakarta.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Meskipun telah lebih dari empat tahun menjabat direktur utama perusahaan pelat merah, PT Kereta Api Indonesia, Jonan mengaku masih belum banyak memahami sektor perhubungan secara keseluruhan. Namun, ia siap belajar dari para pejabat Menteri Perhubungan pendahulunya.

"Saya akan belajar banyak. Kalau berkenan para mantan (menteri) diundang untuk memberikan nasehat apa yang harus dilakukan," kata Jonan.

Ia menambahkan, wewenang dan kebijakan Kementerian Perhubungan ke depan memang akan mengikuti petunjuk dan arahan Presiden Joko Widodo. Namun, Jonan punya keinginan dengan menjabat Menteri Perhubungan ini untuk memprioritaskan program keselamatan transportasi bagi masyarakat.

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

"Kalau anggaran bagus, tetapi keselamatan kurang, tidak ada apa-apanya," kata Jonan.

Selain itu, Jonan juga berencana mengembangkan program sinergi multimoda transportasi, atau konektivitas angkutan masal untuk kesejahteraan masyarakat.

"Saya akan mengundang asosiasi pelaku pasar untuk membicarakan apa yang seharusnya dilakukan untuk masyarakat. Jadi, tidak per sektor saja," kata Jonan.

Jonan berjanji akan bekerja dengan baik selama memimpin di Kemeterian Perhubungan. "Mudah-mudahan saya berguna di sini. Kalau tidak berguna, saya akan pergi tanpa disuruh pergi," kata Jonan. (asp)

Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024