Sumber :
- Hanura.com
VIVAnews - Menteri Perindustrian Saleh Husin telah bertemu dengan bos Volkswagen Group AG Indonesia, Andrew Nasuri. Mereka membahas tentang rencana investasi di Cikarang, Jawa Barat.
"Kami minta itu (investasi), sehingga ada nilai tambah kepada pertumbuhan kita," kata Saleh di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014.
Saleh mengatakan, VW akan membuat pabrik mobil di Cikarang. Berdasarkan catatannya, mereka saat ini sangat eksis di daerah tersebut.
"Cukup berhasil juga di China. Nah, ini yang mau sebagian ingin diproduksi di sini," ujarnya.
Selain pabrik, kata Saleh, mereka juga akan mengembangkan mobil berbahan bakar gas. Sementara itu, infrastruktur di Indonesia belum ada untuk bahan bakar gas.
Buka Kawasan Industri
Politisi Partai Hanura itu melanjutkan, pada hari pertama bekerja, dia ditugasi oleh Presiden Joko Widodo untuk membuka kawasan industri di luar Pulau Jawa. Dan saat ini, Saleh mengklaim ada 13 kawasan industri yang mulai berjalan.
"Ini sedang kita siapkan, semacam kawasan industri khusus," ujarnya.
Ke-13 kawasan industri itu berada di luar Pulau Jawa. Misalnya di Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, dan Sumatera.
"Di Sumatera itu di Lampung dan Sumatera Utara. Persis dan detailnya saya belum hafal," jelasnya.
Semua investor, tambah Saleh, bisa membangun macam-macam pabrik di kawasan itu. "Kan bisa lebih mudah disatulokasikan. Untuk masalah akses juga akan lebih mudah," tuturnya. (art)
![unilever hq]()
![img_title]()
"Kami minta itu (investasi), sehingga ada nilai tambah kepada pertumbuhan kita," kata Saleh di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014.
Saleh mengatakan, VW akan membuat pabrik mobil di Cikarang. Berdasarkan catatannya, mereka saat ini sangat eksis di daerah tersebut.
"Cukup berhasil juga di China. Nah, ini yang mau sebagian ingin diproduksi di sini," ujarnya.
Selain pabrik, kata Saleh, mereka juga akan mengembangkan mobil berbahan bakar gas. Sementara itu, infrastruktur di Indonesia belum ada untuk bahan bakar gas.
Buka Kawasan Industri
Politisi Partai Hanura itu melanjutkan, pada hari pertama bekerja, dia ditugasi oleh Presiden Joko Widodo untuk membuka kawasan industri di luar Pulau Jawa. Dan saat ini, Saleh mengklaim ada 13 kawasan industri yang mulai berjalan.
"Ini sedang kita siapkan, semacam kawasan industri khusus," ujarnya.
Ke-13 kawasan industri itu berada di luar Pulau Jawa. Misalnya di Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, dan Sumatera.
"Di Sumatera itu di Lampung dan Sumatera Utara. Persis dan detailnya saya belum hafal," jelasnya.
Semua investor, tambah Saleh, bisa membangun macam-macam pabrik di kawasan itu. "Kan bisa lebih mudah disatulokasikan. Untuk masalah akses juga akan lebih mudah," tuturnya. (art)
Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 1,4 Triliun Kuartal I-2024
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan hasil kinerja kuartal I-2024, yang menunjukkan peningkatan positif.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
