- VIVAnews/Adji YK Putra
VIVAnews - Terik matahari sangat menyengat di siang itu di Kota Palembang. Jon tetap gigih berjalan sembari membawa kantong besar berisi foto Prisiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Laki-laki 22 tahun itu sejatinya pedagang koran. Namun dia saat ini memilih jadi penjaja foto presiden. Ini semua lantaran keuntungan berdagang foto Jokowi-JK lebih menjanjikan dibanding koran.
Namun, dagang poster ini cuma lima tahunan. "Jadi pintar-pintar manfaatin peluang ini," kata Jon yang mengaku sebagian hasil jerih payahnya ini untuk membantu ibunya yang masih menyekolahkan anak.
Ya, di rumah sederhana itu Jon-lah yang jadi tulang punggung keluarga. Bapaknya meninggal 14 tahun lalu ketika Jon masih 8 tahun.
Saban hari dia keliling perkantoran menawarkan dagangannya. Kamis kemarin, 30 Oktober, dia mendatangi kantor polisi. Dia yakin baru sedikit kantor yang sudah mengganti foto presiden yang baru dilantik itu.
"Hari ini sudah 68 foto terjual," kata Jon. Saat itu waktu baru menunjuk pukul 11.
Dengan tangan masih memeluk plastik besar, Jon mengaku dagangannya itu dijual dengan harga bervariasi. Untuk foto ukuran sedang, dia jual Rp25 ribu, sedangkan yang besar Rp60 ribu. Kalau ditambahkan bingkai jadi Rp150 ribu.
Soal keuntungan dia tak banyak bicara. "Sehari bisa dapat Rp200 ribu," katanya.
Kakak dengan dua adik ini mengaku tak cuma kantor yang jadi sasaran. Perempatan jalan pun disambangi. "Di lampu merah juga banyak yang beli," katanya.
Sejak umur 8
Jon mengaku tahu persis momen lima tahunan ini bakal bisa jadi panen besar. Ini lantaran dia sudah melakoni bisnis ini sejak usia delapan tahun. Sejak SD dia sudah terbiasa jual koran untuk uang saku dan uang SPP hingga lulus SMA.
"Lima dan 10 tahun lalu saya jual foto Pak SBY," katanya, mengenang.
Kini dia sudah lulus. Namun dua adiknya masih sekolah SMP. Karena itu dia berharap banyak di bawah pemerintahan Joko Widodo. Katanya, dia ingin Indonesia melimpah lapangan kerja. "Jadi kami tidak menganggur seperti ini," katanya.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
