Cara Badan Akuntansi Terbesar Dunia Tingkatkan Mutu Akuntan RI

Ilustrasi pajak
Sumber :

VIVAnews - Rencana untuk mensukseskan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), atau ASEAN Free Trade Area 2015, membuat seluruh bagian perekonomian dan aspek bisnis berusaha untuk memperbaiki diri, termasuk sektor akuntansi.

Persaingan bebas dari tenaga kerja yang memiliki berbagai kemampuan dan keterampilan, membuka kesempatan luas untuk bekerja sebagai warga negara ASEAN.

Surya Paloh dan Cak Imin Sepakat: Kita Tutup Buku Lama, Buka Buku Baru

Dengan populasi sekitar 230 juta jiwa dan mendominasi 40 persen perekonomian Asia, Indonesia menjadi tujuan pasar dengan potensi sangat besar. Bahkan, diprediksi menjadi negara paling berkuasa pada MEA dalam segi perekonomian.

Kebutuhan akan akuntan profesional yang siap untuk menjadi tulang punggung perusahaan menjadi hal yang amat penting. Kualifikasi dari para profesional ini, tidak hanya tentang kemampuan teknis, namun dituntut memiliki pengetahuan luas, kemampuan memimpin, dan kemampuan bisnis untuk bekerja di perusahaan asing, perusahaan multinasional, dan bersaing dengan para profesional dari negara-negara lain.

Salah satu badan akuntansi terbesar di dunia, CPA Australia (CPAA) telah memulai dengan memorandum of cooperation (MoC) dengan universitas dan/atau institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Kerja sama ini dilaksanakan untuk memfasilitasi komitmen CPA Australia demi meningkatkan kualitas dan kuantitas akuntan profesional di Indonesia.

Dengan standar internasional, anggota CPA Australia akan mendapatkan kesempatan kerja lebih luas dan memiliki kemampuan kerja dalam bersaing dengan sumber daya manusia dari negara-negara lainnya.

Seluruh perguruan tinggi yang menandatangani persetujuan itu menyambut gembira kerja sama dengan CPA Australia. 

“CPAA memberikan kesempatan lulusan akuntansi dan non-akuntansi Indonesia untuk disetarakan dengan lulusan luar negeri. INTI College Indonesia dengan kurikulum international yakin kerja sama ini akan semakin menjamin lulusan akuntansi dan non-akuntansi dari kampus kami dan mendapat tempat yang selayaknya di dunia kerja tidak hanya di dalam tapi juga di Luar Negeri,” ujar Operation Director ICI (LAUREATE International Universities group), Handy Nagaria, dalam keterangan tertulisnya, Jumat 31 Oktober 2014.

“Untuk akuntan profesional Indonesia dapat menambah international klien dengan memiliki CPAA,” tambah Handy.

Seperti diketahui, Kamis 30 Oktober 2014, CPA Australia menandatangani MoC dengan Swiss German University, President University, dan Inti College Indonesia.

Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain itu, seluruh perguruan tinggi yang telah menandatangani MoC menyambut gembira kerja sama dengan CPA Australia. “Kami yakin, kerja sama ini akan semakin menjamin lulusan akuntansi dari kampus kami, sehingga mendapat tempat yang selayaknya di dunia kerja.” ujar Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Bapak Bambang Soedaryono, Ak. MBA. CPA.

Hal serupa diungkapkan Rektor Institut Perbanas Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo. “Kerja sama dengan CPA Australia ini adalah bagian dari mempersiapkan akuntan-akuntan alumni Institut Perbanas, agar memiliki daya saing global dengan mendapatkan pengakuan kompetensi internasional dalam bentuk sertifikasi.”

Dengan menandatangani perjanjian kerja sama itu, setiap pihak setuju untuk meningkatkan kerja sama terhadap perkembangan yang terjadi dalam profesi akuntan, memajukan kepentingan profesional muda dan memberikan kontribusi bagi kemajuan profesi akuntan secara umum.

CPA Australia menyambut pengajuan akreditasi dari universitas dan/atau institusi pendidikan tinggi dengan manfaat sebagai berikut:

Pasien Imunodefisiensi Primer Minta Pemerintah Masukkan Terapi IDP ke dalam Formularium Nasional

(a) Lulusan dari universitas tersebut, dapat menyelesaikan program CPAA secara lebih cepat dan efisien. Sebab, para lulusan dapat langsung masuk ke professional level tanpa harus melalui foundation level.

(b) Nama universitas rekanan yang telah diakreditasi akan dimasukkan ke dalam website CPAA, sehingga bisa diakses pihak yang membutuhkan akuntan.

Selain itu, CPA Australia juga akan mendukung berbagai acara yang diselenggarakan universitas berdasarkan perjanjian kerja sama kedua belah pihak.

Menurut Chief Operating Officer CPA Australia, Adam Awty, memperkuat standar akuntansi dan pelaporan keuangan, serta menambah jumlah akuntan profesional adalah langkah penting agar kekhawatiran tadi dapat diatasi.

“Profesi akuntansi yang kuat, serta pasokan akuntan profesional yang kuat sangat penting untuk fungsi yang tepat dari pasar modal, terutama untuk keseluruhan bisnis dan kepercayaan investor," ujar Adam Awty.

“Untuk memenuhi tantangan itu, CPA Australia berperan untuk melayani para anggota dan memperkuat profesi akuntan di Indonesia. Kerja sama yang erat dengan asosiasi akuntan lokal dan perguruan tinggi adalah elemen penting untuk mencapai hal tersebut, " tambah Retty Setiawan, Chief Representative CPA Australia – Indonesia office.

Cawapres pemenang Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka mendatangi Prabowo dengan membawa koper, Selasa, 23 April 2024 malam

Bawa Koper, Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Usai Putusan MK

Cawapres pemenang Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka menemui Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024