Pengusaha Bus Wisata Desak Kenaikan BBM Bertahap

Pembatasan BBM Bersubsidi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Meski mendukung rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Perusahaan Otobus (PO) yang bergerak dalam jasa pariwisata di Yogyakarta meminta agar kenaikan itu dilakukan secara bertahap.

Ketua Pariwisata - AKAP, Organda DIY, Hantoro mengatakan defisit APBN akibat beban subsidi membuat sektor pembangunan lain terhambat. Sasaran bersubsidi saat ini juga banyak salah sasaran sehingga langkah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi tidak bisa dihindari lagi.

"Kita sepakat dan mendukung kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi namun kenaikan sebaiknya dilakukan secara bertahap. Jangan langsung naik Rp2.000 atau Rp3.000 per liternya," kata Hantoro kepada VIVAnews, Jumat, 31 Oktober 2014.

Menurutnya jika terjadi kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp1.000/liter maka dipastikan harga sewa bus pariwisata akan naik sebesar Rp400.000 per 24 jamnya. Begitu pula kalau langsung dinaikkan Rp2.000 per liter, maka sewa bus akan naik Rp800.000.

"Saat ini harga sewa bus selama 24 jam sekitar Rp2,3 juta. Jika harga BBM naik Rp1.000 maka sewa bus menjadi Rp2,7 juta," ujarnya.

Ketersediaan LPG & BBM Jelang Lebaran, Harus Terkontrol

Hantoro mendesak jika BBM bersubsidi dinaikkan maka ada kompensasi kenaikan BBM bersubsidi untuk perbaikan infrastruktur khususnya jalan raya, penerangan dan sektor lain yang terkait dengan transportasi.

"Ketika jalan sudah mulus dan lebar, penerangan cukup baik maka biaya perawatan bus juga menurun. Tak lucu jika ban meledak gara-gara ada lubang di jalan," kata dia.

Pemilik PO GeGe Transport yang berlokasi di Imogiri, Kabupaten Bantul ini juga menyatakan kenaikan harga BBM bersubsidi secara bertahap dan waktu kenaikan jelas maka akan mempermudah pelaku usaha pariwisata untuk perencanaan bisnisnya kedepan.

"Kalau saat ini tidak jelas kapan akan naiknya dan berapa besarnya kenaikan maka sulit bagi pemilik PO Pariwisata untuk menaikkan sewa bus karena sama sekali belum jelas kapan naiknya dan berapa besar kenaikan BBM bersubsidi tersebut," ujar dia.

Cara Pasang Lebih dari Satu BBM dalam Satu Smartphone

Caranya sangat mudah.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016