BBM Naik, Hotel di Yogya Siap Naikkan Tarif

Hotel Tentrem Yogyakarta.
Sumber :
  • http://klasifikasihotelberbintang.blogspot.com/

VIVAnews - Pelaku industri perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersiap menaikkan tarif hingga 20 persen jika pemerintah benar-benar menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada November.

Produksi Gas PHE Lampaui Target 2016, Ini Pendorongnya

"Ya, kalau memang harga dinaikkan, paling terasa pada kebutuhan bahan baku makanan. Jadi, yang akan naik kemungkinan harga makanan dan minuman," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab Danunegara kepada VIVAnews, Jumat 31 Oktober 2014.

Menurut Istidjab yang juga general manager Hotel Quality Jogja, kenaikan harga makanan diperkirakan antara 5-20 persen.

Enam Bulan, Realisasi Investasi Energi Mencapai US$876 Juta

"Kami harus menyesuaikan berapa kenaikan harga BBM. Tapi, untuk makanan sudah dipastikan akan naik, kalau BBM jadi naik. Sementara untuk kamar, saya rasa hotel akan menyesuaikan," kata dia.

General Manager Dafam Malioboro, Doni Avianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum berencana menaikkan tarif.

Ada Potensi Bahan Bakar Tersembunyi di Bawah Samudera

"Tapi, jika ada kenaikan harga , ya kami akan menyesuaikan, terutama harga makanan, karena ini yang paling terkena dampaknya. Namun, kenaikannya saya kira hanya 5 persen," kata Doni.

Istidjab menambahkan, hingga Oktober jumlah wisatawan domestik (wisdom) yang menginap di hotel telah mencapai 120.000 orang. "Mudah-mudahan sampai akhir tahun, target wisdom sebanyak 200.000 orang akan tercapai," harap dia. (art)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya