VIVAnews - Pemerintah menjanjikan pasokan gas dari Blok Natuna D Alpha untuk proyek floating terminal liquid natural Gas (Gas alam cair) milik konsorsium PT Pertamina (persero), PT PLN dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk pada 2016 mendatang. Sedangkan proyek LNG floating terminal ditargetkan selesai 2011.
"Bila masuk 2016, blok natuna kan gasnya banyak," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Rabu, 6 Mei 2009.
Dia menuturkan, sebelum mendapatkan pasokan gas dari Natuna, pihaknya sudah memberi komitmen gas dari PT Total di Blok Mahakam pada waktu perusahaan tersebut memperpanjang kontrak ekspor kepada pembeli Jepang.
Opsi lain, kata Purnomo, gas juga bisa disuplai dari lapangan Suban 3 milik Conocophilips, British Petroleum Onshore North West Java (ONWJ), Medco Sumatera, dan Sengkang masing-masing dengan kisaran 49 hingga 200 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
"Ini cukup digunakan selama lima tahun sampai 2016, baru setelah itu bisa pasok dari Natuna," kata dia.
Purnomo mengakui, gas dari LNG floating terminal ini nantinya juga akan memasok Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) repowering Tanjung Priok dengan kapasitas 740 MW yang hari ini baru dilakukan pemancangan tiang pertama (ground breaking) dan pengoperasiannya ditargetkan akhir 2011, juga untuk PLTGU Muara Tawar.
Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar menuturkan, PLTGU Tanjung Priok sendiri nantinya membutuhkan total konsumsi gas mencapai 100 mmscfd untuk dua unit. "Pasokan gasnya nanti akan dipasok dari proyek konsorsium dengan Pertamina dan PGN," kata dia.
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.
