VIVAnews - Era ekonomi neoliberal yang mendewakan pasar bebas diyakini sudah tamat. Berakhirnya sistem ekonomi ini tercermin dalam pertemuan G20 yang menjadi langkah pertama penggantian ekonomi neoliberal (Washington Consensus) menjadi ekonomi konstitusi tingkat dunia.
Ekonom Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Ninasapti Triaswati mengatakan, ekonomi neoliberal lahir didasari pemikiran Konsensus Washington. "Istilah ini dikenalkan sejak 1989 dengan resep stabilisasi, privatisasi, dan liberalisasi," katanya di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu 6 Mei 2009.
Nina mengatakan ekonomi ini merupakan istilah bagi paket kebijakan yang mendorong kecepatan keterbukaan negara-negara berkembang dengan perjanjian utang dan investasi.
Karena menerapkan resep IMF dengan konsensus ini pada 1998, maka banyak negara terbelit hutang besar-besaran, ekonomi semakin terpuruk dan bahkan harus mengganti pemerintahannya. Negara-negara ini contohnya seperti Indonesia, Argentina, dan Korea Selatan.
"Dengan pertemuan G20 yang menyepakati aturan memperkuat aturan global tentang hedge fund dan credit rating agencies, maka ekonomi ini berakhir," katanya.
Lalu apakah dengan berakhirnya ekonomi neoliberal ini bisa membawa kemakmuran bagi Indonesia, Nina mengatakan, kuncinya ada pada Pemilu Indonesia 2009. "Apakah pemerintah bisa menjalankan mandat rakyat dan menghasilkan kemakmuran? Atau mereka hanya bisa menjanjikan kesejahteraan? Saya tidak tahu, tapi ekonomi ini sudah berakhir," katanya.
Bahkan secara teori, kata Nina, ekonomi neoliberal ini sudah berakhir sejak 2006. "Seorang profesor Harvard University menulis artikel dengan judul Good Bye Washington Concensus," katanya.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Mantap Maju Pilkada Kota Serang 2024, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Banten Daftar Penjaringan di PKB
Banten
4 menit lalu
Mantap Maju Pilkada Kota Serang 2024, Wakil Ketua Pemuda Pancasila Banten Daftar Penjaringan di PKB untuk Bisa Mendapatkan Rekomendasi Partai Pimpinan Cak Imin Itu.
Tottenham dan MU Berebut Rekrut Mantan Pemain Arsenal
Jabar
13 menit lalu
Mantan bintang akademi Arsenal tersebut telah tampil dalam 24 pertandingan Premier League musim ini, mencetak delapan gol dan membuat tiga assist dalam prosesnya.
Nama Ernando Ari sempat menjadi perbincangan warganet Korea Selatan. Hal itu tidak lepas dari aksi tengilnya saat melakukan selebrasi usai menepis bola penalti yang gagal
Unit Reskrim Polsek Kedaton, Polresta Bandar Lampung meringkus DD (30) pada Kamis, 25 April 2024 malam. Bukan tanpa sebab, DD diringkus lantaran nekat menipu..
Selengkapnya
Isu Terkini