Sumber :
- OJK
VIVAnews
- Sejak beroperasi pada 2003 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima 26.204 aduan dari masyarakat. Namun, tidak semua aduan itu masuk di ranah OJK.
Sampai dengan 31 Oktober 2014, OJK telah menindaklanjuti sebanyak 26.204 layanan masyarakat. Terdiri atas 2.772 pengaduan, 3.229 penerimaan informasi, dan 20.203 penyampaian informasi, ujar rilis resmi OJK, Jumat 7 November 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sampai dengan 31 Oktober 2014, OJK telah menindaklanjuti sebanyak 26.204 layanan masyarakat. Terdiri atas 2.772 pengaduan, 3.229 penerimaan informasi, dan 20.203 penyampaian informasi, ujar rilis resmi OJK, Jumat 7 November 2014.
Dari sejumlah pengaduan itu, memang tak semuanya berkaitan langsung dengan OJK. Misalnya, ada 495 aduan yang bukan menjadi kewenangan OJK. Atas hal ini, OJK meneruskan ke instansi terkait.
Sementara itu, sebanyak 828 pengaduan dinyatakan tidak memenuhi syarat kelengkapan dokumen, atau laporan dibatalkan pelapor. Sebanyak 490 pengaduan masih dalam proses penyelesaian.
OJK juga mengidentifikasi sejumlah tawaran investasi yang berada di luar ranah tugasnya. Otoritas itu menyebut, ada sedikitnya 262 penawaran investasi yang bukan merupakan kewenangan OJK. Sebagian besar tawaran itu dilakukan melalui media online.
Meski dari 262 tawaran investasi tersebut belum terindikasi melawan hukum, OJK berpesan agar masyarakat berhati-hati. Sayangnya, OJK tak merilis nama dari 262 tawaran investasi tersebut. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari sejumlah pengaduan itu, memang tak semuanya berkaitan langsung dengan OJK. Misalnya, ada 495 aduan yang bukan menjadi kewenangan OJK. Atas hal ini, OJK meneruskan ke instansi terkait.
