Pemerintah Minta Dividen BRI 35%

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara selaku kuasa pemegang saham mayoritas PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengusulkan setoran dividen untuk tahun buku 2008 sebesar 35 persen.

Pesan Pep Guardiola ke Real Madrid: Bukan soal Permainan, Tapi Tolong Benahi Hal Ini

Angka itu sama dengan keputusan pengenaan dividen kepada PT Bank Mandiri Tbk.

"BRI dan Mandiri (dividennya) 35 persen," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu malam, 6 Mei 2009.

Sepanjang 2008, BRI membukukan laba bersih sebesar Rp 5,96 triliun atau meningkat 23,16 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Rp 4,84 triliun. Jika keputusan rapat umum pemegang saham menyetujui usulan pemerintah, total dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 2,08 triliun, atau 35 persen dari total laba bersih BRI.

Sedangkan dividen yang akan dikenakan kepada PT Bank Negara Indonesia Tbk lebih kecil dibandingkan dengan setoran yang dikenakan pada tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, BNI menetapkan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham mencapai 50 persen senilai Rp 449 miliar.

Lebih rendahnya persentase dividen yang dikenakan kepada BNI dibandingkan dua perbankan besar lain milik pemerintah disebabkan perusahaan saat ini sedang membutuhkan ekuitas cukup besar. "Karena itu, kami mengambil dividen lebih sedikit," katanya.

Selain tiga bank pemerintah yang sahamnya sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia, pemerintah juga akan mengenakan dividen kepada PT Bank Tabungan Negara. Kemungkinan besarnya dividen yang diberikan akan sama dengan tahun sebelumnya.

"Rasanya (dividen) BTN juga sama dengan tahun lalu. BNI dan BTN lebih kecil agar modalnya bertambah," kata Sofyan.

Kementerian BUMN tahun ini diharapkan memperoleh dividen sebesar Rp 26,1 triliun dari seluruh perusahaan negara untuk diserahkan kepada pemerintah. Krisis ekonomi global yang berdampak pada perekonomian nasional telah memukul kinerja keuangan dari sebagian perusahaan pelat merah terutama yang bergerak di sektor komoditas.

Prilly Latuconsina

Terekam Pakai Gas Subsidi, Begini Pembelaan Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina menyatakan bahwa tabung gas tersebut merupakan pinjaman dari tukang gas langganannya.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024