Lima Negara Ini Bakal Bebas Visa Masuk ke RI

Pesona Pantai Kuta Lombok
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Penjelasan Kadispenal soal Anggota TNI AL Bentrok Dengan Brimob di Pelabuhan Sorong
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo, mengklaim dengan dibukanya visa lima negara, Indonesia bisa mendapat tambahan kunjungan wisatawan asing hingga 500 ribu orang per tahun. Tak hanya itu, potensi ratusan juta dolar AS juga bisa diraup.

Dibintangi Aghniny Haque dan Bio One, Film Kereta Sajikan Cerita Menyentuh dan Gak Bosenin

Indroyono mengatakan, bahwa pengusaha Amerika Serikat menyatakan siap berinvestasi US$61 miliar selama lima tahun ke depan.
Suzuki Siapkan Mobil MPV Baru dengan Harga di Bawah Ertiga, Pakai Basis Spacia


"Ada beberapa program yang bisa dilaksanakan dan yang paling mudah adalah pariwisata, karena pariwisata langsung menyentuh masyarakat," kata Indroyono, seusai acara "US-Indonesia Investment Summit" di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu 12 November 2014.


Dia menuturkan, bahwa salah satu yang bisa dilakukan di sektor ini adalah dibukanya kunjungan bebas visa untuk lima negara, yaitu Tiongkok, Rusia, Australia, Jepang, dan Korea Selatan.


"Dengan membuka bebas visa untuk lima negara, kami mengharapkan itu bisa memberikan tambahan 450-500 ribu wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Indonesia," kata dia.


Wisatawan negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, bisa langsung masuk tanpa visa. Cara tersebut diklaim bisa meningkatkan devisa negara.


"Jadi dengan demikian kita bisa meningkatkan devisa sampai US$540 juta per tahun," kata dia.


Di samping itu, lanjut Indroyono, meningkatkan sektor pariwisata bisa dilakukan dengan memberikan kemudahan kapal layar,
yatch
(kapal pesiar), dan kapal layar internasional untuk masuk ke daerah.


"Sekarang mari Walikota dan Gubernur mulai kampanye promosi wisata. Mereka bisa berwisata masuk, yang biasanya ke Bali bisa mampir Lombok, atau Labuhan Bajo, atau ke Banyuwangi. Ini tugasnya pemerintah daerah, pemerintah pusat hanya memberikan kemudahan," kata dia. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya