OJK: Investor Asing Kuasai Hampir 60 Persen Saham BEI

Panel Perdagangan Saham di BEI
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Perkembangan pasar modal Indonesia tidak semata-mata ditentukan dari sisi suplai saja, namun juga dari sisi permintaan. Salah satunya, melalui pertumbuhan jumlah investor dan peningkatan transaksi investor, terutama investor domestik.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad, mengatakan investor asing menguasai hampir 60 persen kepemilikan saham diĀ  pasar modal Indonesia.

Muliaman memaparkan, berdasarkan data yang dimiliki Kustodian Sentral Efek Indonesia, saat ini, jumlah sub rekening efek di Pasar Modal Indonesia baru mencapai kira-kira 459 ribu, dengan jumlah investor riil yang terlihat dari banyaknya Single Investor Identity (SID) baru mencapai kurang lebih 358 ribu.

Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?

"Dari jumlah tersebut, jumlah investor domestik mencapai 97,4 persen sedangkan sisanya sebesar 2,6 persen merupakan investor asing. Namun, investor asing menguasai hampir 60 persen kepemilikan saham di pasar modal," ujarnya pada sambutannya di Istora Senayan Jakarta, Rabu 12 November 2014.

Menurutnya, kondisi ini mengakibatkan kerentanan pasar modal Indonesia terhadap posisi net sell oleh investor asing. Oleh sebab itu, peningkatan jumlah dan transaksi investor domestik perlu terus ditingkatkan.

Prediksi Pertandingan Liga 1: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

"Saat ini, jika dibandingkan dengan total masyarakat kelas menengah Indonesia sebagai investor potensial di pasar modal, yang mencapai 134 juta jiwa, rasio jumlah investor di pasar modal Indonesia masih sangat kecil, hanya mencapai 0,27 persen," ungkapnya. (asp)

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024