Harga Cabai Kian "Pedas", di Semarang Tembus Rp50 Ribu per Kg

Cabai
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVAnews - Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah berdampak signifikan terhadap kenaikan harga bahan pokok. Di Semarang, Jawa Tengah, harga cabai bahkan sudah mencapai Rp50.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabai bahkan ditemui di sejumlah pasar tradisional di Kota Lumpia. Antara lain seperti di Pasar Johar, Pasar Bulu, dan lainnya.
Sejumlah pedagang dan pembeli pun mengeluhkan kondisi tersebut.

Santoso, salah seorang pedagang cabai di Pasar Johar, Semarang, menyatakan kenaikan harga cabai telah terjadi sejak sepekan terakhir. Menurutnya, harga cabai telah melonjak drastis.

Fakta Mengerikan Korea Selatan U-23 Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23

"Harga cabai sekarang istilahnya gila-gilaan dan begitu pedas karena rata-rata mencapai Rp50 ribu per kilogram," ujar Santoso kepada VIVAnews di Pasar Johar, Semarang, Minggu, 16 November 2014.

Ia menyebut, kenaikan harga cabai bahkan terjadi pada semua jenis cabai yang ada. Seperti cabai rawit merah, kini harganya mencapai Rp 45.000-Rp50.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp40.000 per kilogram, cabai merah besar Rp35.000 per kilogram.  Sedangkan harga cabai hijau besar berkisar Rp12.000 per kilogram.

"Padahal, harga normal cabai biasanya hanya sekitar Rp5.000 sampai Rp10.000 saja per kilogram," ujar Santoso.

Menurutnya, penyebab kenaikan harga cabai di Semarang karena imbas isu kenaikan harga BBM bersubsidi jelang akhir tahun ini. Sehingga, sejumlah bahan pangan pokok, termasuk cabai harganya langsung melambung.

"Harga-harga sekarang tidak stabil sehingga membuat resah, " kata dia.

Imbas kekeringan

Tak hanya itu, menurut Santoso, kenaikan drastis harga cabai pun dikarenakan bencana kekeringan yang selama tiga bulan terakhir melanda di hampir seluruh wilayah di Jawa Tengah.

"Jadi, para petani cabai pada gagal panen. Sehingga pasokannya sedikit, bahkan sejumlah pemasok di sejumlah kota di Jawa Tengah ada yang sudah tidak mengirim, " kata dia.

Kondisi demikian, mengharuskan pedagang mendatangkan pasokan dari provinsi lain. Antara lain dari Jember, Jawa Timur. Sampai-sampai Santoso pun sempat memasok cabai dari Nusa Tenggara Barat.

"Saking minimnya pasokan, bila biasanya saya dapat dua hingga tiga truk cabai, sekarang hanya dapat dua ton saja dari Jember," ujarnya.

The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit
Daud Kim

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Upaya YouTuber Korea Selatan dan mantan bintang K-pop Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon menghadapi perlawanan dari warga setempat dan tuduhan penipuan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024