Kemilau Emas Mulai Pudar di Mata Investor?

Ilustrasi Emas Batangan
Sumber :
  • iStock

VIVAnews - Perhatian investor kepada logam mulia, tampaknya mulai bergeser. Profil nilai lindung investasi yang dimiliki emas dianggap tak seksi lagi.

Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri

Mengutip CNBC, Senin, 17 November 2014, data pasar spot menunjukkan harga emas di Amerika Serikat (AS) telah turun 0,2 persen menjadi US$1,185.14 per ounce, setelah melompat 2,3 persen pada hari Jumat yang mencapai US$1,193.34, tertinggi sepanjang dua minggu terakhir.

Sementara, Wall Street Journal, pada akhir pekan kemarin, justru menyebut sepanjang bulan ini, harga emas menurun drastis sebesar 39 persen. Ini merupakan angka terendah dibanding keterpurukan pada Agustus tahun 2011 silam. Penyebabnya, aksi jual yang dilakukan investor pasca pulihnya ekonomi AS.

Berpalingnya investor dari investasi emas juga disebabkan oleh kabar bahwa Bank Sentral akan menaikkan suku bunga pada tahun depan. Hal ini membuat investor berlomba memburu aset berdenominasi dolar sebagai ladang binsis mereka.

Apalagi, nilai tukar dolar terhadap mata uang asing yang terus menguat, membuat emas tak begitu diminati lagi. Faktor lainnya, inflasi di Tiongkok yang berada di posisi terendah selama lima tahun terakhir, juga jadi pemicu bagi investor untuk menarik diri dari investasi emas.

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Pudarnya daya pikat emas tersebut terbukti pada langkah George Soros. Merujuk CNBC, investor legendaris itu telah memangkas sahamnya di Barrick Gold dan beberapa perusahaan perusahaan tambang emas lainnya.

Meski demikian, harga emas di Tanah Air naik rata-rata Rp1.000 per gram setelah pada perdangangan akhir pekan kemarin harga jual emas batangan ritel dipatok turun Rp1.000 per gram.

Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam), menyebut harga jual emas batangan dipatok Rp480.600-Rp520.000.
Sementara harga beli kembali (buyback) ada di kisaran angka Rp461.000/gram.


Tanggal             : 14-11-2014 8:16:00
Harga Buy Back : Rp461.000 per gram

Gram       Harga per Gram
                       (Rp)
   
500          480.600    
250          481.000    
100          481.500    
50            482.000    
25            483.000    
10            486.000    
5              491.000    
4              491.000    
3              494.000    
2.5           496.000    
2              500.000    
1              520.000      

sumber: Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam)  

  

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu
Suasana Shibuya Scramble Crossing, Tokyo, Jepang, di malam hari.

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

Kedutaan Besar Jepang membuka tawaran beasiswa kepada siswa-siswi Indonesia lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas di Jepang.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024