Sumber :
- Antara/ Basrul Haq
VIVAnews
- Harga karet turun sampai pada tingkat terendah di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Kini komoditas itu seharga Rp5.000 per kilogram.
Penurunan harga karet di kabupaten itu sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Semula seharga Rp15.000 per kilogram, lalu turun Rp7.000 per kilogram, dan sekarang sudah Rp5.000 per kilogram.
Penurunan harga karet di kabupaten itu sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Semula seharga Rp15.000 per kilogram, lalu turun Rp7.000 per kilogram, dan sekarang sudah Rp5.000 per kilogram.
Baca Juga :
Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
Masyarakat mengeluh karena harga getah karet terus merosot, sangat murah dari harga sebelumnya. Menurut Rasti Pasaribu, seorang petani karet, harga karet sudah tidak sesuai kebutuhan ekonomi yang kian meningkat.
Rasti mengaku tak dapat membayangkan jika pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), yang kemudian memicu kenaikan harga kebutuhan pokok. Sementara itu, harga karet, komoditas utama penghidupan masyarakat setempat, terus turun.
“Mengharap kepada pemerintah kenaikan BBM agar disesuaikan dengan penghasilan masyarakat,” ujar Rasti.
Andi Panggabean dan Harmensyah/Tapanuli Tengah
Halaman Selanjutnya
Masyarakat mengeluh karena harga getah karet terus merosot, sangat murah dari harga sebelumnya. Menurut Rasti Pasaribu, seorang petani karet, harga karet sudah tidak sesuai kebutuhan ekonomi yang kian meningkat.