Harga Minyak di Bursa New York Turun 1,4%

Pipa minyak mentah bocor di Los Angeles
Sumber :
  • REUTERS/Phil McCarten
VIVAnews
Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga
- Terpicu oleh kesepakatan pembelian perusahaan kesehatan, Actavis terhadap Allegran sebesar US$66 miliar, saham di bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat.

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya

Indeks Dow Jones Industrial Average mencatat tambahan 40,07 poin atau 0,2 persen, menjadi 17.687,82 pada akhir perdagangan, Selasa, 18 November atau Rabu, 19 November 2014 waktu Indonesia.
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui


Sementara, S&P 500 ditutup menguat 0,5 persen atau 10,48 poin ke level 2.051,80. Akan halnya dengan Nasdaq yang menguat 31,44 poin atau 0,7 persen ke level 4.702,44.


Kepala Strategi Investasi dari Janney Montgomery Scott, Mark Luschini, mengatakan perdagangan saham dipengaruhi oleh optimisme investor Jerman. Penjualan mobil Eropa yang naik juga memicu penguatan saham.


"Antusiasme itu tumpah ke pasar ekuitas AS," ujar Mark seperti dikutip laman
CNBC
.


Di New York Mercantile Exchange, harga kontrak berjangka minyak mentah tercecer 1,4 persen atau turun US$1,03 menjadi US$74,61 per barel. Sementara, emas berjangka naik US$13,60 ke level US$1.197,10 per ounce. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya