Mogok Massal, 70 Persen Angkutan di Yogya Tak Beroperasi

terminal giwangan
Sumber :
  • gudeg.net
VIVAnews
PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut
- Aksi mogok massal angkutan umum terjadi di Terminal Giwangan, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Sejak pengumuman rencana mogok massal oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda), sejak tadi malam hingga hari ini sedikitnya 70 persen angkutan umum tidak beroperasi.
Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih


"Saya memantau sejak tadi malam hingga pagi ini (Rabu) 60-70 persen angkutan umum tidak beroperasi," kata Kepala UPT Giwangan, Bekti Zunanta kepada
VIVAnews
, Rabu, 19 November 2014.


Menurut Bekti, dalam sehari bus masuk untuk antar-provinsi sebanyak 700 bus, AKDP sebanyak 230 bus masuk, dan angkutan perkotaan, sebanyak 350 bus masuk ke terminal terbesar di Yogya.


Pantauan
VIVAnews
di Terminal Giwangan, kendati masih ada bus yang melayani penumpang itupun dikarenakan belum mengetahui rencana mogok massal.


"Saya sudah terlanjur di terminal, baru tahu kalau mau mogok hari ini. Ya sudah, karena buat penumpang, kami layani dan tetap beroperasi," kata Rozaki, sopir bus jurusan Yogya-Parangtritis.


Sementara itu Ketua Organda DIY, Agus Andrianto mengatakan pihaknya melaksanakan aksi mogok berdasarkan instruksi Organda Pusat sebagai bentuk protes terhadap kenaikan harga BBM.


"Pemeritah harusnya mencari jalan keluar bagi kami. Karena dengan kenaikan BBM akan memberatkan kami," kata dia.


Organda DIY berencana menaikkan tarif angkutan hingga 30 persen.

"Kalau tidak ada perubahan terhadap harga BBM, maka tarif angkutan akan kami naikan hingga 30 persen," tutur dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya