- Dok. Pertamina EP
VIVAnews - Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Gede Pradnyana, melansir data mencengangkan.
Tiap hari, kata Gede, produksi minyak Indonesia dicuri oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Jumlahnya fantastis, 2.000 barel per hari.
"Volumenya, 2.000 barrel per hari yang dicuri. Itu baru satu lokasi. Kecenderungannya merambah ke lokasi lain," kata Gede, di sela Security Summit SKK Migas-KKKS 2014, di Nusa Dua, Bali, Rabu, 19 November 2014.
2.000 barrel per hari yang dicuri itu dari pipa sepanjang 250 kilometer di Sumatera Selatan. Pencuriannya dengan cara melubangi pipa. "Sekarang menjalar ke Riau. Di sana, produksi minyak kita 300 ribu barel per hari. Itu urat nadi produksi nasional kita. Sudah pernah terjadi dilubangi. Karena tindakan itu, pernah juga terjadi kebakaran," ujarnya.
SKK Migas kini tengah fokus memerangi illegal tapping tersebut. Menurutnya, faktor keamanan seringkali berdampak pada kelancaran produksi migas dalam negeri. "Tak melulu soal pencurian, tapi gangguan keamanan yang bereskalasi, berpotensi mengurangi produksi migas kita," papar Gede.
Tak hanya di darat, di wilayah laut juga terjadi penyelundupan minyak ke luar negeri. Kerugian produksi dalam negeri bertambah parah mana kala terjadi konflik dengan masyarakat. "Potensi kehilangan produksi kita juga terjadi mana kala sumur yang sudah berproduksi di lock oleh masyarakat, sehingga kita tidak bisa maintain," katanya.
TNI AD siap bantu
Meski tak berdampak pada kehilangan minyak secara langsung, namun Gede menuturkan jika potensinya kerugiannya mencapai puluhan ribu barel per hari.
Terkait kerja sama pengamanan dan pengawasan minyak ini, Asisten Teritorial TNI AD, Mayor Jenderal Wiyarto, menyatakan pihaknya akan siap membantu pengamanan migas dari hulu sampai hilir.
"Kita juga libatkan masyarakat dalam pengawasan dan pengamanan, sehingga pengawasannya lebih banyak dilakukan oleh berbagai pihak. Masalah minyak menjadi masalah kita bersama, kebutuhan bersama dan kita jaga bersama," katanya. (adi)
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
