Ekonom Meragukan Yen, Bursa Asia Dibuka Variatif

Indeks saham di Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Peter

VIVAnews - Bursa saham Asia dibuka variatif pada perdagangan Kamis 20 November 2014, merespons Wall Street yang ditutup melemah dini hari tadi. Awasi pergerakan ekonomi Asia sepanjang hari ini.

Indeks Australia S & P ASX 200 turun 0,5 persen pada pembukaan perdagangan di level 5.343. Sedangkan saham berjangka Jepang, berpotensi menaguk keuntungan mengacu indeks Nikkei 225 hari ini.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Bursa berjangka di Chicago diperdagangkan pada level 17.470, sedangkan di Osaka pada level 17.370, membaik di atas penutupan sebelumnya yang hanya sebesar 17.288.

Sementara itu, mata uang yen terhadap greenback (sebutan dolar) diperdagangkan pada level US$118,1--terendah sejak Agustus 2007.

CNBC menyarankan, agar menyorot tajam ekonomi di Asia. Utamanya di 0750 SIN/HK.

Jepang akan merilis data perdagangan untuk bulan Oktober. Ekspor diperkirakan meningkat 4,5 persen dibanding Oktober tahun lalu. Sebuah jajak pendapat Reuters, kepada 21 ekonom menunjukkan, setelah kenaikan 6,9 persen pada September, ada keraguan mengenai apakah yen yang lemah membawa pemulihan penuh dalam pertumbuhan ekspor.

Impor kemungkinan naik 3,4 persen, menurut jajak pendapat itu, yang juga diperkirakan defisit perdagangan sebesar 1,05 triliun yen. Itu merupakan defisit bulanan ke-28 berturut-turut. (asp)

Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora
dana asing

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024