Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews
- Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro memastikan bahwa pemerintah akan memaksimalkan dana mayoritas kebijakan pengurangan subsidi dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke pengembangan infrastruktur.
Bambang mengungkapkan, dalam perkembangannya, pemerintah masih menyusun draf perubahan RUU APBN 2015 yang di dalamnya akan berisi klausul pengalihan dana penghematan subsidi BBM ke proyek infrastruktur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bambang mengungkapkan, dalam perkembangannya, pemerintah masih menyusun draf perubahan RUU APBN 2015 yang di dalamnya akan berisi klausul pengalihan dana penghematan subsidi BBM ke proyek infrastruktur.
"APBN-Perubahan (2015) masih disusun. Nanti persisnya, perkiraan saya (pengalihan dana subsidi BBM ke infrastruktur) akan menjadi mayoritas," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 21 November 2014.
Meski pemerintah eksekutif sudah menyusun draf RAPBN-P 2015, kata Bambang, Kementerian Keuangan belum dapat mempublikasikan nilai pengalihan dana subsidi ke infrastruktur tersebut.
"Jumlahnya, saya tidak mau kasih tahu sekarang," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"APBN-Perubahan (2015) masih disusun. Nanti persisnya, perkiraan saya (pengalihan dana subsidi BBM ke infrastruktur) akan menjadi mayoritas," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 21 November 2014.
