2015-2016, Sewa Ruang Kantor di Asia Pasifik Melambat

Beban Tata Kota Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok
- Sewa ruang kantor di sebagian besar negara Asia Pasifik pada 2015 dan 2016 diperkirakan bergerak melambat, dengan pengecualian kota-kota di Australia dan beberapa negara berkembang seperti Tiongkok dan India.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

Maria T. Sicola, Kepala Riset dari Cushman & Wakefield untuk Amerika Serikat, mengatakan, sepanjang tahun ini sewa ruang perkantoran di sebagian besar negara Asia Pasifik berada di posisi stabil.
Dua Mobil Premium BMW Bakal Layani Antar Jemput Pasien RS


"Laju pertumbuhan sewa perkantoran di tahun ini terlihat tenang, hanya naik tipis. Mereka melihat bagaimana tahun depan. Sebagian besar pasar utama sewa ruang kantor grade A pada 2015 dan 2016 di Asia Pasifik diperkirakan akan bergerak melambat," ujar Sicola, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jumat 21 November 2014.


Lebih lanjut, dia menuturkan, saat ini Jepang dan India adalah salah satu pemain terkuat di Asia dalam pertumbuhan ekonomi dan stabilitas negara.


Dengan demikian, permintaan sewa ruang perkantoran di Tokyo tumbuh dengan sebagian besar berasal dari perusahaan besar, sedangkan di India sebagian besar permintaan sewa ruang kantor berasal dari perusahaan sektor IT yang kini sedang
booming
.


Dia berharap, pertumbuhan sewa ruang kantor di kota-kota negara berkembang seperti Jakarta, Manila, Bangkok, Shenzhen, Bengaluru, dan Cennai bisa tumbuh lebih kuat.


Pasar global

Dia menjelaskan, tahun ini menjadi tahun yang lebih kuat untuk sewa ruang perkantoran di pasar global, seiring dengan membaiknya perekonomian.


"Memang di beberapa pasar terjadi ketidakstabilan politik, atau sedang terus berjuang memacu pertumbuhan ekonominya. Tetapi, untuk pasar sewa perkantoran secara keseluruhan, tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu," ungkapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya