Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo rupanya sudah menunjuk seseorang untuk menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang akan menjabat lima tahun ke depan. Pengganti Mahendra Siregar tersebut, dikabarkan berasal dari kalangan dunia usaha.
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, Jumat 21 November 2014, mengaku enggan menyebutkan siapa yang ditunjuk presiden menjabat sebagai kepala BKPM. Namun, idealnya berasal dari kalangan pengusaha.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, Jumat 21 November 2014, mengaku enggan menyebutkan siapa yang ditunjuk presiden menjabat sebagai kepala BKPM. Namun, idealnya berasal dari kalangan pengusaha.
"Selama orientasinya memudahkan investasi di Indonesia, kami rasa
welcome
saja," ujarnya, saat ditemui di kantornya.
Beredar kabar bahwa Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Franky Sibarani dikabarkan ditunjuk Jokowi menempati posisi tersebut. Bambang tidak membantah hal tersebut.
"Kami rasa
welcome
saja. Asal, bisa kerja sama dengan baik ke yang lain," ungkapnya.
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum Kamar Dagan dan Industri (Kadin), Suryo Bambang Sulisto berharap, BKPM dikepalai oleh seorang profesional. Dengan demikian, dapat memahami dunia usaha secara keseluruhan.
"Jadi, sebaiknya tentu yang paham. Kami dukunglah asal profesional," tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, mengatakan bahwa keputusan itu sudah dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres).
Selain menunjuk Kepala BKPM, menurutnya, Jokowi juga sudah mengganti Kepala BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia). (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Selama orientasinya memudahkan investasi di Indonesia, kami rasa
