- REUTERS/Michael Dalder/Files
VIVAnews - Harga emas dunia ditutup melemah 0,62 poin atau 0,06 persen di level US$1.200,66 per troy ounce pada penutupan perdagangan dini hari tadi, Senin, 24 November 2014.
Penurunan terjadi di tengah harapan dari para pelaku pasar yang memperkirakan akan terjadi lonjakan permintaan untuk emas batangan seiring dengan pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Tiongkok, akhir pekan lalu.
Seperti diberitakan CNBC, harga emas didorong dari sentimen jangka pendek suku bunga acuan Tiongkok yang berencana akan kembali melanjutkan pemangkasan.
Hal lainnya yang menjadi faktor penentu pergerakan harga emas dunia adalah pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi, yang akan mengambil langkah-langkah lebih besar untuk menanggulangi krisis di kawasan Eropa yang diperkirakan akan tergelincir ke deflasi (jatuhnya harga-harga).
Sementara, emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan perlambatan ekonomi.
Pasar domestik
Di dalam negeri, harga emas menguat sebesar Rp7.000 per gram, menjadi Rp468.000 per gram, setelah akhir pekan lalu di level Rp461.000 per gram.
Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan, harga emas untuk perdagangan hari ini sebagai berikut:
Tanggal : 24-11-2014
Harga Buy Back: Rp468.000 per gram
Gram Harga per Gram (Rp)
500 482.600
250 483.000
100 483.500
50 484.000
25 485.000
10 488.000
5 493.000
4 493.000
3 496.000
2.5 498.000
2 502.000
1 522.000
Baca juga: