- REUTERS/Yuya Shino
VIVAnews - Kebijakan Bank Sentral Tiongkok, yang secara mengejutkan memangkas suku bunga acuannya sejak 2012, berhasil mengangkat bursa saham Asia berakhir di zona hijau pada akhir perdagangan Senin 24 November 2014.
Adapun suku bunga acuan Tiongkok kini menjadi 5,6 persen, atau terpangkas sebesar 40 basis poin. Demikian halnya dengan suku bunga deposito satu tahun yang terpangkas sebesar 25 basis poin dan berlaku efektif pada 22 November 2014.
Sementara itu, bursa saham Jepang pada hari ini libur karena memperingati hari buruh nasional. Tercatat, indeks Nikkei pada penutupan perdagangan kemarin mengalami lonjakan 56,65 poin, atau 0,33 persen menjadi 17.357,51.
Seperti diberitakan CNBC, indeks Hang Seng di Hong Kong ditutup naik 456,02 poin, atau 1,95 persen ke 23.893,14, indeks ASX200 di Australia berakhir menguat 57,50 poin, atau 1,08 persen menjadi 5.361,80, indeks Shanghai di Tiongkok naik 47,10 poin, atau 1,89 persen di posisi 2.533,89, dan indeks Kospi di Korea Selatan terangkat 13,70 poin, atau 0,70 persen ke level 1.978,54.
Penguatan yang terjadi pada penutupan perdagangan di bursa saham Asia itu, seiring dengan kenaikan pada penutupan perdagangan bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) akhir pekan lalu.
Pasar saham AS bergerak reli di level tertinggi, sebagai imbas dari upaya stimulus Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Tiongkok.
BACA JUGA:
(asp)