Potensi Ekonomi, Aher Minta Pemerintah Pusat Perhatikan Jabar Selatan
Senin, 24 November 2014 - 22:36 WIB
Sumber :
VIVAnews
- Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan berharap pemeritah pusat memperhatikan pembangunan di Jawa Barat Selatan. Menurut dia, daerah itu memiliki potensi ekonomi yang besar.
"Jabar Selatan itu tentu sangat strategis dari sisi pengembangan perekonomian kami," kata Ahmad Heryawan, usai menyampaikan masalah di Jabar kepada dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 24 November 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal
"Jabar Selatan itu tentu sangat strategis dari sisi pengembangan perekonomian kami," kata Ahmad Heryawan, usai menyampaikan masalah di Jabar kepada dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 24 November 2014.
Baca Juga :
Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
Namun, kendalanya adalah infratruktur yang tidak bagus untuk menggerakkan orang dan barang. "Jadi, kami minta perhatian pusat dan daerah fokus ke selatan Jabar," ujar dia.
Aher meminta agar pemerintah pusat memberikan dana untuk membangun jalan sepanjang 430 kilometer yang membentang dari barat ke timur.
"Sudah selesai sekarang 400 kilometer. Jadi kurang lebih 30-40 kilometer yang belum selesai," lanjutnya.
Tak hanya itu, kata Aher, pemerintah Jawa Barat juga tengah fokus pada pembangunan Waduk Jatigede. Menurut dia, persoalan sosial seperti merelokasi masyarakat sudah diselesaikan dengan Peraturan Presiden.
"Januari akan segera proses kepada masyarakat yang terkena genangan. Kemudian kami melakukan pembinaan pada mereka. Jangan sampai mereka menerima uang pembebasan lahan plus uang pindah, tapi kemudian mereka tidak punya rumah. Kami pantau terus supaya merkea tidak jadi persoalan baru," lanjutnya.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan segera memindahkan situs sejarah yang ada di sekitar Waduk Jatigede.
Halaman Selanjutnya
Namun, kendalanya adalah infratruktur yang tidak bagus untuk menggerakkan orang dan barang. "Jadi, kami minta perhatian pusat dan daerah fokus ke selatan Jabar," ujar dia.
