- Istimewa
VIVAnews – Lahan yang semakin berkurang dan tingginya permintaan akan perumahan menyebabkan harga properti makin tinggi dan tidak bersahabat bagi masyarakat, khususnya bagi kelas menengah.
Masyarakat membutuhkan pengembang properti yang menyadari kebutuhan ini dan berusaha menyediakan solusi yang memadai.
Untuk itulah, pakar hipnoterapi dan pengusaha properti Nathalia Sunaidi memperkenalkan dua perusahaannya, Rotterdam Properti dan Samara Dana Properti, yang hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan perumahan berkualitas dan harga terjangkau.
Melalui bendera Rotterdam Properti dan Samara Dana Properti ini, hingga kini Nathalia Sunaedi berhasil mewujudkan delapan proyek hunian untuk kelas menengah di Jabodetabek.
Dengan pengalaman yang masih terbilang baru, yaitu selama tiga tahun, Nathalia Sunaidi kini berhasil mewujudkan mimpi-mimpinya melalui beberapa proyek properti yang sukses.
"Bersama Rotterdam Properti dan Samara Dana Properti, saya berusaha mewujudkan impian setiap orang untuk memiliki hunian berkualitas dengan harga yang terjangkau," ujar Nathalia Sunaidi, CEO Rotterdam Properti dan CEO Samara Dana Properti dalam keterangan tertulisnya, Selasa 25 November 2014.
Dalam setiap proyeknya, Nathalia Sunaidi selalu memberikan yang terbaik, mulai dari material bangunan, desain, dan fasilitas. Bahkan, ia tidak ragu-ragu memberikan jasa perawatan tambahan, saat rumah diserahterimakan pada pembeli. Hal ini dilakukannya, karena prinsip yang diyakininya bahwa hidup adalah untuk berbagi.
Melalui perusahaan propertinya, Nathalia Sunaidi berusaha membantu sebanyak-banyaknya orang untuk memiliki hunian idamannya.
Hingga saat ini, Rotterdam Properti dan Samara Dana Properti telah membangun sejumlah proyek di Jakarta dan sekitarnya seperti Rotterdam Residence 1,2,3,5 di Jati Asih, Rotterdam Business Center di Tangerang, Rotterdam Depok Residences di Depok, Birmingham Village di Bekasi, dan Calabasas Residence di Jati Asih.
"Bagi saya, properti adalah sahabat uang kita, dan dia akan menjaga harta kekayaan kita sampai tua nanti. Untuk itu, melalui Rotterdam Properti dan Samara Dana Properti saya ingin memberikan hunian yang terbaik bagi Anda," tutur Nathalia.
Sementara itu, Rotterdam Properti tahun depan menyiapkan 10 proyek baru di Jabodetabek. Perusahaan tetap optimististis pasar properti akan tetap baik, meski ada kenaikan harga BBM dan BI Rate. Hal itu, karena Rotterdam Properti menyasar segmen menengah yang memang butuh rumah.
"Angka backlog (kekurangan hunian) tinggi sekali, artinya pasar rumah menengah besar sekali. Orang kalau sudah butuh, meski bunga KPR naik tetap saja beli, jadi pasar tetap baik tahun depan," kata Natalia. (ren)