IHSG Berpotensi Melemah, Cermati Lima Saham Ini

Pria melihat papan indeks saham di tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan Rabu, 26 November 2014.

Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, menyampaikan, penurunan terjadi di saat mulai "menjeritnya" para pelaku usaha akibat terjepitnya keadaan, karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Selain itu, dia melanjutkan, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) dan aksi para buruh yang menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) yang cukup tinggi akibat meningkatnya beban kehidupan sebagai dampak dari melambungnya harga BBM bersubsidi, menjadi faktor penyebab lainnya.

Menurut dia, laju indeks saham akan bergerak di kisaran 5.099-5.139. Untuk saham-saham pilihan yang menjadi rekomendasinya, antara lain:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di kisaran Rp11.200-11.450.
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di kisaran Rp31.300-32.100.
3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) di kisaran Rp9.150-9.600.
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di kisaran Rp11.300-11.550.
5. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) di kisaran Rp24.550-25.150.

BACA JUGA:

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Pemain Bhayangkara FC rayakan gol Radja Nainggolan

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo  1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024