- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) membidik pertumbuhan pusat perbelanjaan pada 2015 sebesar 15 persen. Mereka juga berencana membangun beberapa pusat belanja di luar Jawa.
"Kami optimis pertumbuhannya (secara sales) 15 persen," kata Ketua Umum APPBI, Handaka Santosa, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu 26 November 2014.
Handaka mengatakan, pertumbuhan pusat belanja secara penjualan pada tahun ini mencapai 10 persen dibandingkan dengan 2013. Sayangnya, dia tidak menyebutkan nilai penjualannya.
Selain itu, Handaka mengatakan, tahun depan akan ada empat sampai lima pusat perbelanjaan yang dibuka di kota-kota di luar Jawa, seperti di Samarinda dan Balikpapan.
"Pertumbuhan lebih merata. Dulu, pertumbuhannya terpusat di Pulau Jawa," kata dia.
Meski demikian, Jakarta masih mendominasi pertumbuhan pusat perbelanjaan. Ini terlihat, dari jumlah pusat perbelanjaan. Dari 260 pusat perbelanjaan di Indonesia, sebanyak 76 di antaranya terletak di Jakarta.
Baca juga:
(asp)
Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengungkapkan telah memungut pajak transaksi aset kripto sebesar Rp112 miliar selama 2024.
