SPBU Berlogo Pertamina Mulai Dikeluhkan Konsumen

Angkutan umum.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Konsumen bahan bakar minyak (BBM) bersubsid mulai mengeluhkan layanan yang diberikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) berlogo PT Pertamina. Kebanyakan, mengeluh soal hilangnya beberapa fasilitas gratis untuk konsumen.

"Sekarang kan, sudah tidak ada lagi pompa angin gratis," ujar Aji, salah satu konsumen di SPBU Pertamina (34.11405) di jalan Palmerah Utara, Jakarta, Rabu 26 November 2014.

Menurut Aji, dia dulu biasa memompa sepeda motornya di SPBU tersebut, lantaran gratis. Namun, sejak adanya pompa angin jenis nitrogen yang dikomersialkan, pompa gratis di SPBU tidak lagi berfungsi.

"Lihat saja itu, pentil untuk memompa sudah hilang," kata Aji seraya menunjuk selang pompa.

Kondisi serupa juga terjadi di beberapa SPBU. Pantauan VIVAnews di SPBU yang ada di Ibu Kota, beberapa hari terakhir menemukan banyak SPBU yang tidak lagi menyediakan fasilitas pompa gratis. Kalau masih, itu pun kebanyakan tidak berfungsi.

Di SPBU bernomor 34.13210, misalnya. Mesin pompa angin di SPBU yang berada di Jl Pemuda, Jakarta Timur ini tak lagi berfungsi. Setali tiga uang dengan SPBU 34.10201 (Jl Penjernihan, Jakarta Pusat), 34.12210 (Jl Tentara Pelajar, Jakarta Selatan).

Rata-rata di SPBU tersebut, terdapat mesin pompa angin berbayar. "Ya, rugilah. BBM udah naik, kita juga beli pertamax. Masak, pompa aja harus bayar lagi," timpal Rendi Putra, di SPBU Jl Tentara Pelajar.

Sekadar informasi, pompa angin berbayar tersebut dibanderol kisaran Rp3.000 untuk tambah angin, sedangkan Rp5.000 untuk pompa ban kondisi kosong. Itu tarif untuk sepeda motor. Kalau untuk mobil, silakan angkanya ditambah Rp2.000 sampai Rp5.000.

Sayangnya, beberapa petugas SPBU yang ditemui, menolak memberikan konfirmasi resmi. "Itu kan kerja sama orang dalem juga. Palingan sengaja dirusak," tutur operator SPBU yang minta namanya dirahasiakan.

Baca juga:

KPK Panggil Dua Hakim Agung di Kasus Korupsi Gazalba Saleh, Siapa Dia?



(asp)

Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024.

Erick Thohir Lapor ke DPR Laba BUMN Tembus Rp 292 Triliun pada 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melaporkan raihan laba konsolidasi perusahaan-perusahaan BUMN di sepanjang tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024