Ini Daerah Peduli Konsumen 2014

Rachmat Gobel, Menteri Perdagangan
Sumber :
VIVAnews
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
- Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel menganugerahi enam daerah sebagai Daerah Peduli Konsumen. Daerah-daerah tersebut, adalah Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur, Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, dan Kota Denpasar ditetapkan sebagai Daerah Peduli Konsumen Tahun 2014.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

"Keberhasilan yang telah dicapai tersebut, dapat dipertahankan dan dijadikan sebagai contoh bagi daerah lain dalam melakukan pembinaan dan perlindungan terhadap konsumen," kata Rachmat dalam keterangannya pada Rabu 26 November 2014.
Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora


Tak hanya Daerah Peduli Konsumen 2014, dia juga memberi penghargaan Perusahaan Peduli Tertib Ukur 2014 kepada enam perusahaan. Enam perusahaan penerima penghargaan itu ialah PT Medco E&P Indonesia, PT Odira Energy Persada, PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU DW I, Perusahan Timbangan SSS-Solo, dan PT Semen Tonasa Biringere-Pangkep Sulawesi Selatan.


Penyerahan piagam penghargaan dan trofi dilakukan dalam acara Temu Pelanggan Direktorat Metrologi Tahun 2014, hari ini di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat.


"Setelah meraih penghargaan, saya berharap perusahaan harus secara tertib menera dan menera -ulangkan alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kemetrologian," kata Rachmat.


Pada acara Temu Pelanggan yang mengangkat tema "Excellent Services for Excellent Measurements" tersebut, Rachmat didampingi Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, Widodo.


"Kegiatan ini penting, guna meningkatkan hubungan kerja sama yang lebih baik dengan pelanggan, serta mendapatkan umpan balik dari pelanggan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada publik," kata dia.


Sekitar 300 wakil dari berbagai perusahaan yang mengajukan izin tipe/izin tanda pabrik dan perusahaan yang wajib tera UTTP penanganan khusus dan kalibrasi hadir dalam acara tersebut. Berbagai masukan diungkapkan dalam acara ini secara interaktif.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya