Meski di Jakarta Kecil, Prospek Properti RI Tahun Depan Cerah

KEBIJAKAN KEPEMILIKAN PROPERTI
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pertumbuhan properti di Jakarta pada 2015 nanti diperkirakan sangat kecil. Sesaknya pasar di Ibu Kota, ditengarai jadi penyebab jenuhnya sektor properti.

"Di Jakarta, peluang pertumbuhan properti sangat kecil. Namun, di kawasan penyangga Jakarta, peluangnya sangat besar," ujar Johanes Mardjuki, Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Rabu 26 November 2014.

Meski pertumbuhan di Jakarta kecil, namun sejumlah pelaku bisnis properti di Indonesia optimistis menyongsong 2015. Sektor properti di Tanah Air dinilai bakal bakal cerah sepanjang tahun bershio Kambing Kayu itu.

Menurut survei Lamudi Global, hampir 65 persen dari agen-agen memiliki pandangan positif terkait masa depan pasar properti. Sementara itu, 35 persen lainnya menggambarkan proyeksi pasar mereka selama 12 bulan ke depan biasa-biasa saja.

Dalam riset bertajuk Real Estate in The Emerging Markets itu juga menyebut kalau 75 persen agen yang menjadi responden, memprediksikan sektor properti Indonesia bakal tumbuh hingga delapan persen.

"Kesimpulan yang kami dapatkan dari riset kami ialah, masa depan pasar properti di Indonesia sangatlah cerah," ujar Kian Moini, Co-Founder Lamudi Global.

Dalam riset itu juga terungkap pergeseran pola transaksi sektor properti. Jual-beli real estate kini beralih ke konsep e-commerce. Mayoritas agen (96 persen) sepakat kalau internet kini jadi medium yang paling banyak digunakan untuk aktivitas jual, beli, dan sewa real estate.

Sementara itu, 75 persen agen mengatakan kalau mereka mengiklankan properti mereka secara daring. Sedangkan, 14 persen lainnya menggunakan koran dan tiga persen menggunakan majalah.

Laporan, Indra Tresna

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

Baca juga:








(asp)

Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berfikir Panjang

TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024