Ini Kendala Susahnya Kembangkan Pembangkit Micro Hydro

Waduk Saguling untuk PLTA di Bandung Barat
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Potensi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) mini, atau micro hydro di Indonesia mencapai 3,5 juta kilowatt (kW). Namun, besarnya potensi tersebut belum berhasil dimaksimalkan.

Direktur Eksekutif Yayasan Bina Usaha Lingkungan, Agus Widianto, Rabu 26 November 2014, mengatakan bahwa dari seluruh potensi yang ada tersebut, hanya sebagian kecil saja yang dimanfaatkan. Bahkan, bila dipersentase, angkanya tidak mencapai 20 persen.

"Potensi micro hydro kita mencapai 3,5 juta kW. Tapi, yang existing, atau dimanfaatkan baru 13,1 persen," katanya, di Jakarta.

Mestinya, menurutnya, PLTA dapat dioptimalkan karena pembangkit tersebut merupakan sumber energi alternatif berkelanjutan. Agus mengatakan, untuk memaksimalkan PLTA, diperlukan beberapa elemen yang satu sama lain harus mendukung.

PLTA membutuhkan lingkungan sungai yang memiliki volume dan rotasi air yang stabil. Untuk itu, masyarakat perlu dilibatkan guna menjaga lingkungan sungai tersebut.

Faktor lain yang tak kalah penting bagi PLTA adalah aplikasi teknologi dan juga akses keuangan. Sebab, diperlukan investasi hingga ribuan dolar Amerika untuk membuat PLTA.

"Dibutuhkan investasi sekitar US$3-4 per kW. Kalau ditambah biaya transportasi, biayanya jadi US$5 ribu (per kW)," kata Agus.

Tetapi, lanjut Agus, masih ada hambatan-hambatan yang ditemui dalam pemanfaatan PLTA. Yakni, sulitnya akses keuangan dan mengajak masyarakat untuk menjaga sistem PLTA.

"Yang paling susah itu ketika PLN (Perusahaan Listrik Negara) datang, sistem berhenti, dan beralih ke PLN," kata dia.
 

Baca juga:

5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1




(asp)

Pendampingan pembentukan koperasi di Banyuasin

Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan arahan agar jajarannya mampu membangun ekosistem baru di sektor pertanian dan membuat pertanian diminati anak muda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024