Pemerintah Godok Konsep Kawasan Industri di Lampung

Ilustrasi pekerja di kawasan industri.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berencana membuat kawasan industri terpadu di Lampung. Tapi, konsepnya tengah digodok.

"Akan didetailkan lebih lanjut. Insya Allah detailnya pekan depan," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, di Jakarta, Rabu 26 November 2014.

Rini mengatakan, tujuan pembangunan kawasan industri tersebut adalah untuk membangun konektivitas Jawa dan Sumatera. Tak hanya itu, pemerintah juga mendorong pengembangan ekonomi tak hanya berpusat di Jawa.

"Jadi, hal ini yang diinginkan Pak Presiden," kata Rini.

Tak hanya pembangunan kawasan industri, Rini pun mendukung pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Pembangunan jalan ini diharapkan berbarengan dengan pembangunan jalur rel kereta api dan pelabuhan feri.

"Tentunya kalau kita mau membangun rel kereta api, tentunya membangun (pelabuhan) feri, dong, supaya penyeberangan bisa lebih banyak, menarik, dan orang punya banyak pilihan," ujar dia.

Arus Balik Lebaran, Baru 27 Persen Kendaraan Pribadi Kembali dari Sumatera ke Jawa

"Misalnya, para pengendara sepeda motor di Jawa mau naik feri ke Palembang, lalu naik sepeda motor dari Lampung ke Palembang. Kalau ada kereta api yang sudah menyambungkan Bakauheni-Palembang, sepeda motornya bisa dinaikkan (diangkut) kereta api," katanya.

Untuk mewujudkan rencana ini, ada beberapa perusahaan pelat merah yang digandeng, yaitu PT ASDP Ferry Indonesia, PT Jasa Marga Tbk, PT Hutama Karya, dan PT Kereta Api Indonesia.

"Apabila ini terintegrasi, kami perlu mengembangkan kawasan industri. Makin banyak industri yang bisa dilakukan antar pulau," kata mantan menteri perdagangan dan perindustrian itu.

Direncanakan, kawasan industri tersebut akan menggunakan lahan PT Pertamina seluas 3 ribu hektare. Rini menambahkan, kedekatan lokasi lahan dengan jalan tol Trans Sumatera ini masih dikaji.

"Kalau dekat, ya, pakai tanah Pertamina. Kalau tidak, ya kami bebaskan tanah yang ada," kata dia. (art)

Antrean Kendaraan Mengular hingga Keluar Pelabuhan Bakauheni

Puncak Arus Balik Lebaran, Antrean Kendaraan Mengular hingga Keluar Pelabuhan Bakauheni

Puncak Arus Balik, Antrean Kendaraan Mengular Hingga Keluar Pelabuhan Bakauheni sejauh 1 Km.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024