Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menilai kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sebagai langkah yang tepat untuk membuat masyarakat lebih mandiri.
Menurut Sudirman, pemberian subsidi pada BBM hanya menjadikan mental masyarakat menjadi lemah. Pengalihan subsidi, kata dia, dapat dialokasikan ke sektor yang lebih tepat.
"Filosofinya mau terus menyuapi masyarakat, atau memajukan daya beli masyarakat. Jangan terus-menerus disuapi, nanti jadi lemah, tapi harus ditolong," kata Sudirman di gedung DPD RI, Rabu 26 November 2014.
Sudirman menambahkan, pengalihan subsidi ke sektor yang lebih produktif untuk pembangunan infrastruktur akan mendorong masyarakat menjadi lebih kaya.
"Yang nelayan dikasih pengairan, pengusaha dikasih listrik. Bukan berarti akan langsung kaya, ada masa inkubasi selama dua sampai tiga tahun baru kelihatan," kata Sudirman.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, keputusan mengenai kebijakan subsidi tetap tahun depan, tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo. Besaran per liter subsidi yang akan ditanggung pemerintah masih dihitung.
Kebijakan ini juga akan menjadi salah satu yang akan diajukan dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 yang akan diajukan ke DPR pada Januari tahun depan.
Fadhis Abi/Jakarta
Halaman Selanjutnya
"Yang nelayan dikasih pengairan, pengusaha dikasih listrik. Bukan berarti akan langsung kaya, ada masa inkubasi selama dua sampai tiga tahun baru kelihatan," kata Sudirman.
