IPOC 2014 Digelar, Bagaimana Ekspor CPO Indonesia?

Pekerja perkebunan kelapa sawit di Sumatra Utara
Sumber :
  • REUTERS/Y.T Haryono/Files

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil dijadwalkan akan membuka resmi penyelenggaraan Konferensi Kelapa Sawit Internasional atau (Indonesian Palm Oil Conference and 2015 Price Outlook/IPOC) pada Kamis, 27 November 2014.

Adapun pelaksanaan kegiatan yang ke-10 tersebut dilaksanakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) dan berlangsung selama tiga hari pada 26-28 November 2014 di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat.

Ketua Penyelenggara IPOC, Mona Surya mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mempromosikan kelapa sawit Indonesia, meningkatkan perdagangan kelapa sawit, dan mengetahui perkembangan industri kelapa sawit terkini.

Menurut dia, konferensi ini merupakan ajang bagi para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan (stakeholders), the owner, CEO dan eksekutif serta para pengambil kebijakan, baik tingkat nasional maupun internasional, yang bersama-sama membahas isu-isu strategis di seputar industri kelapa sawit dari hulu sampai ke hilir.

Untuk tahun ini, Gapki mengusung tema "Transforming Palm Oil Industry Enhancing Competitiveness" atau Transformasi Industri Sawit, Meningkatkan Daya Saing.

Kegiatan IPOC 2014

Transformasi industri yang dimaksud adalah transformasi dalam regulasi pemerintah terkait dengan industri sawit mulai dari regulasi penggunaan lahan, tenaga kerja sampai pada perdagangan. Selain itu, dibahas tentang teknologi untuk meningkatkan produksi, pengembangan infrastruktur dan perkembangan penggunaan bahan bakar nabati berbasis minyak sawit.

Seperti diketahui, Indonesia saat ini adalah negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia, sehingga perkembangan industri minyak sawit Indonesia menjadi perhatian khusus bagi pelaku usaha dan stakeholders nasional maupun internasional.

Hal yang tidak kalah menarik lainnya, ramalan mengenai harga minyak sawit global pada tahun mendatang dengan didukung oleh para pembicara yang sudah ahli di bidangnya, seperti Dorab Mistry (Godrej International Ltd), James Fry (LMC International Ltd), dan Thomas Mielke (Oil World).

Dari dalam negeri, para pembicara ahli yang rencananya juga akan hadir, antara lain Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel dan Pengamat Ekonomi dari INDEF, Fadhil Hasan.

Kegiatan lain yang cukup banyak menyedot perhatian adalah pameran yang dilaksanakan secara bersamaan dan berada di lokasi yang sama. Setiap tahun antusias para pengusaha untuk menjual produk perusahaannya sangat tinggi, dengan selalu penuhnya booth-booth pameran IPOC.

Kinerja Ekspor CPO Indonesia

Sebagai informasi, ekspor minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia dan produk turunannya pada September 2014 mengalami penurunan. Harga minyak nabati dunia yang terus melemah, termasuk CPO menjadi penyebabnya.

Berdasarkan keterangan dari Gapki, ekspor CPO dan produk turunannya hanya mencapai 1,695 juta ton atau turun 1,6 persen untuk periode September 2014.

Bandingkan dengan bulan sebelumnya, yang mencapai angka 1,72 juta ton.

Secara year on year, kinerja ekspor dari bulan Januari hingga September 2014 juga tercatat turun 1,75 persen menjadi 15 juta ton, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebanyak 15,3 juta ton.

Selain itu, penurunan kinerja ekspor dikarenakan daya beli negara tujuan ekspor (Tiongkok dan India) yang lemah. Meskipun harga sudah murah dan bea keluar juga sudah rendah dibandingkan bulan sebelumnya dan tak mampu mendongkrak ekspor CPO Indonesia.

Demikian halnya, dengan permintaan dari negara tujuan ekspor yang lemah, karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara tujuan utama ekspor dan harga minyak nabati lainnya yang rendah (kedelai), sehingga CPO sebagai minyak substitusi tidak dapat bersaing. (art)

BACA JUGA:

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden
Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024