IHSG Berpotensi Terkoreksi, Cermati Lima Saham Ini

Panel perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Di tengah minimnya sentimen positif dari dalam negeri dan masih dinantikannya rilis data inflasi maupun neraca perdagangan diperkirakan perrgerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung menurun pada perdagangan Kamis, 27 November 2014.

Selain itu, secara mengejutkan, Organization for Economics Coorperation and Development (OECD) kemarin, memangkas tajam proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2015 hingga 110 basis poin.

Adapun OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun mendatang hanya tumbuh sebesar 5,2 persen, dibandingkan perkiraan sebelumnya yang mencapai 6,3 persen.

Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang menyampaikan bahwa angka tersebut mengindikasikan kondisi yang paling pesmistis di antara proyeksi lembaga internasional lain.

"Apabila hal itu terjadi, artinya pertumbuhan produk domestik bruto (GDP) tahun 2015 hanya sedikit di atas pertumbuhan GDP tahun 2014 yang diperkirakan di sekitar 5-5,05 persen," ujarnya kepada VIVAnews.

Edwin pun memprediksi, laju indeks saham pada hari ini akan bergerak di kisaran 5.115-5.155 dengan tren menurun.

Sementara itu, dia merekomendasikan saham-saham pilihan yang parlu menjadi perhatian investor, antara lain:

1.PT Ciputra Development Tbk (berkode saham CTRA) di kisaran 1.295-1.365

2.PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (berkode saham PTBA) di kisaran 12.800-13.800

3.PT Pembangunan Perumahan Tbk (berkode saham PTPP) di kisaran 2.980-3.060

4.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (berkode saham BBRI) di kisaran 11.375-11.700

5.PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (berkode saham INTP) di kisaran 24.625-25.175

Baca juga:

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024