Elpiji 3 Kg Langka, Pedagang Terpaksa Tutup Warung

Elpiji Melon
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas
- Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di beberapa daerah terus terjadi. Di Binjai, Sumatera Utara, para pedagang terpaksa tidak berjualan karena kesulitan memperoleh gas tersebut. Selain itu, harga gas dalam tabung melon itu pun mahal.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

Beberapa pedagang di seputaran Lapangan Merdeka, Kota Binjai, Sumatera Utara, Kamis 27 November 2014, terpaksa menutup warung dagangannya karena tidak memperoleh gas ukuran 3 kg.
Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam


Sejak dua bulan terakhir, para pedagang mengaku sulit mencari gas ukuran tersebut. Apalagi, usai naiknya harga gas ukuran 12 kg, mengakibatkan gas ukuran 3 kg menjadi langka.


Menurut salah satu pedagang, Babun Suherli, sudah dua bulan ini, gas bersubsidi itu menjadi langka dan sangat susah di peroleh. Padahal, pedagang sangat membutuhkan gas ukuran itu untuk mereka berdagang sehari-hari.


Para pedagang harus mencari gas ukuran 3 kg hingga lima depot penjualan gas. Namun, mereka belum juga bisa memastikan apakah akan mendapatkan gas ukuran tersebut atau tidak.


Jika pun ada, para pedagang harus menebus gas ukuran 3 kg di atas harga Rp20 ribu per tabungnya. Para pedagang berharap pada pemerintah, agar kelangkaan dan tingginya harga gas segera diatasi, supaya nasib para pedagang kecil tidak semakin susah.


Taufik Hidayat/asp

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya