Dibuka Menguat, IHSG Berpeluang Terus di Zona Hijau

IHSG respons kenaikan BBM
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews
Festival Pameran K-Pop Terbesar Siap Digelar 45 Hari! Musik, Film, Merchandise Ada di Sini
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis 27 November 2014.

Mimpi Jakarta LavAni Hattrick Juara Proliga

Laju indeks saham naik tipis 1,66 poin menjadi 5.134,70 dibandingkan level penutupan perdagangan kemarin. Sementara itu, untuk volume perdagangan mencapai 1,13 juta saham senilai Rp572,49 miliar.
Jokowi Bakal Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk dalam RAPBN 2025


Kenaikan indeks saham juga diikuti oleh 131 saham naik, 60 saham turun dan sebanyak 73 saham tidak mengalami perubahan.


Berdasarkan pantauan
VIVAnews
dari Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 9.43 WIB pagi ini, indeks saham masih berada di zona hijau dengan naik 9,15 poin, atau 0,18 persen ke level 5.142,18.


Selain itu, pergerakan positif juga dialami oleh indeks saham unggulan LQ45 yang terangkat sebesar 0,22 persen ke level 886.54.


Adapun sektor saham infrastruktur, menjadi satu-satunya yang tergelincir sebesar 0,16 persen. Sedangkan, di antara sektor-sektor saham lainnya yang berhasil menguat. Sektor saham perkebunan menjadi yang terkuat sebesar 1,06 persen.


Untuk saham-saham yang menanjak, antara lain AMFG, GGRM dan MAPI. Sebaliknya, saham-saham yang terkoreksi, yakini MYOR, TRAM dan ICBP.


Namun demikian, pemodal asing terlihat memilih untuk mengambil aksi jual di pasar. Ini, ditunjukkan dengan adanya penjualan bersih (
net foreign sell
) sebesar Rp10,14 miliar.


Sementara, riset Bahana Market memprediksi IHSG, pada perdagangan hari ini akan bergerak
mixed
(mendatar) cenderung menguat dikisaran 5.100-5.150.


"IHSG masih berpotensi menguat, seiring penguatan Wall Street yang akan membawa sentimen positif untuk IHSG. Namun, bayangan
profit taking
usai reli pekan lalu masih berpeluang terjadi," kata Agus Susanto Benzaenuri analis dari Asia Finansial Network.


Dia mengatakan, bursa Asia pagi ini bergerak beragam dengan penurunan pada Nikkei yang terkoreksi pada level terendah selama pekan ini.


Baca juga:




(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya