Franky Sibarani Disebut Calon Ketua BKPM, Ini Kata Apindo

Sofjan Wanandi di Diskusi Buruh di Mata Jokowi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai baik Sekretaris Apindo, Franky Sibarani, yang disebut akan menggantikan Mahendra Siregar sebagai kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM).

Lebaran Pertama Tanpa Dante, Tamara Tyasmara Ternyata Sudah Siapkan Ini untuk Sang Buah Hati

Apindo menilai, Franky memahami permasalahan-permasalahan di sektor investasi. "Kami melihatnya positif," kata Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi, ketika dihubungi VIVAnews, pada Kamis 27 November 2014.

Sofjan mengatakan bahwa sosok Franky cukup dikenal di kalangan pengusaha dan kerap melakukan koordinasi. "Jadi, dia tahu betul apa masalahnya biar (hambatan) bisa diberesi," kata dia.

Kemudian, lanjut Sofjan, ada yang diharapkan pengusaha dari Franky. Yaitu, percepatan masalah perizinan investasi. Hambatan ini kerap dikeluhkan oleh pengusaha.

"BKPM bisa mempercepat investasi yang masuk, baik investasi dalam negeri maupun luar negeri. Jangan terlalu lama (proses perizinannya)," kata dia.

Utamakan sektor hulu

Sofjan menyarankan, agar nantinya Franky memperhatikan investasi di industri sektor hulu. Mengapa? Sebab, sektor hulu diharapkan bisa menggantikan barang baku impor.

"Sekarang ini, bahan baku impor semua. Dengan banyaknya investasi di sektor hulu, misalnya, bahan petrokimia yang biasanya impor, bisa diproduksi dalam negeri dan barang komponen yang biasanya impor juga bisa diproduksi dalam negeri," kata dia.

Tak hanya itu, Sofjan juga meminta Franky agar memperhatikan investasi sektor industri padat karya. Menurutnya, kalau investasi di sektor ini meningkat, peluang terbukanya lapangan pekerjaan menjadi besar.

"Lebih banyak kerjaan ke buruh dan masyarakat yang masih menganggur," kata dia.

Seperti yang diketahui, beredar informasi bahwa Presiden Joko Widodo menunjuk Franky sebagai pengganti Mahendra di kursi Kepala BKPM. Ketika VIVAnews mencoba menghubunginya lewat pesan tertulis dan telepon, Franky belum memberikan responsnya. (asp)

Iriana Jokowi saat open house

Istana Jelaskan Kronologi Kericuhan Saat Open House Presiden Jokowi

Kericuhan itu terjadi antara warga yang sudah menerima sembako dengan yang belum terima.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024