Sumber :
- ANTARA FOTO/OJT/Muhammad Ifdhal
VIVAnews -
Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak dalam kisaran terbatas, bahkan cenderung tidak bergairah pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat 28 November 2014.
Minimnya sentimen positif dari dalam negeri di tengah absennya bursa saham AS atau Wall Street yang libur karena merayakan 'Thanksgiving' dan tajamnya kejatuhan harga minyak mentah dunia sebesar 6,3 persen menjadi faktor utama yang mempengaruhi laju indeks saham.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Minimnya sentimen positif dari dalam negeri di tengah absennya bursa saham AS atau Wall Street yang libur karena merayakan 'Thanksgiving' dan tajamnya kejatuhan harga minyak mentah dunia sebesar 6,3 persen menjadi faktor utama yang mempengaruhi laju indeks saham.
Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang menyampaikan, meskipun indeks saham akan kekurangan tenaganya untuk bergerak, tetapi masih ada peluang bagi saham berbasis minyak, seperti MEDC, AKRA, ENRG, PTBA, ITMG dan ADRO yang bisa dilanda aksi jual.
"Jatuhnya harga minyak mentah dunia mendorong aksi jual tersebut. Namun, positif untuk saham berbasis lainnya, seperti penerbangan, laut dan konsumer," ujar pengamat pasar modal, itu kepada
VIVAnews.
Menurut dia, indeks saham untuk perdagangan hari ini, akan berada di kisaran 5.123-5.165.
Edwin pun menyebutkan, setidaknya ada tiga saham yang patut menjadi perhatian investor, yakini sebagai berikut:
1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (berkode saham BBRI) di kisaran 11.400-11.650
2.PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (berkode saham INTP) di kisaran 24.725-25.175
3.PT Astra International Tbk (berkode saham ASII) di kisaran 6.975-7.200
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang menyampaikan, meskipun indeks saham akan kekurangan tenaganya untuk bergerak, tetapi masih ada peluang bagi saham berbasis minyak, seperti MEDC, AKRA, ENRG, PTBA, ITMG dan ADRO yang bisa dilanda aksi jual.
