Sudirman Klaim Pemilihan Dirut Pertamina "Bersih"

Kementerian ESDM Bentuk Tim Khusus Berantas Mafia Migas
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengklaim pemilihan direktur utama PT Pertamina (Persero) kali ini "bersih".

"Periode ini sangat clear, tidak ada intervensi dari siapa pun," kata Sudirman, di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 28 November 2014.

Dari dulu, lanjut dia, pemilihan direksi BUMN energi ini menjadi pergulatan politik. "Biasanya, orang dimasukin titipan sini situ," kata mantan dirut PT Pindad (Persero).

Sudirman pun meminta agar semua pihak, termasuk internal, menyambut positif dirut yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.

"Setiap profesional, di mana pun punya penilaian yang baik, siapa pun yang datang. Saya berharap kepada Pertamina jangan prejudice (berprasangka). Siapa pun yang dipilih oleh Presiden, baik dari dalam maupun dari luar, pasti yang terbaik," kata dia.

Namun, ketika ditanya tentang pihak yang menjadi dirut Pertamina, Sudirman enggan menjawab. "Kalau dirut Pertamina, tanya BUMN (Menteri BUMN, Rini Soemarno)," kata dia.

Seperti yang diketahui, kursi dirut PT Pertamina kosong sejak ditinggalkan oleh Karen Agustiawan sejak 1 Oktober 2014. Posisi Karen dijabat sementara oleh Plt. Dirut Pertamina, M. Husein.

Kabarnya, proses seleksi calon dirut Pertamina sudah mendekati babak akhir. Dari tujuh nama calon, sudah mengerucut pada tiga nama.

Informasi yang beredar di lingkungan wartawan menyebut, calon-calon dirut didominasi kalangan eksternal Pertamina. Nama-nama seperti, Dwi Soetjipto (Dirut PT Semen Indonesia Tbk), Budi Gunadi Sadikin (Dirut PT Bank Mandiri Tbk), dan Rinaldi Firmansyah (mantan Dirut PT Telkom Indonesia Tbk) disebut sebagai calon terkuat.

Bahkan, Dwi Soetjipto semalam telah bertemu dengan Rini Soemarno. [Baca: ]

Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Jhon LBF dan Machi Achmad.

(asp)

Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024