Inves Rp45 Triliun, Tol Bakaheuni-Palembang Ditarget Rampung 2019
- Antara/ Indrianto Eko Suwarso
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pu-Pera) berkerja sama dengan Kementerian Badan Umum Milik Negara (BUMN), memastikan pembangunan tol Trans Sumatera, khususnya ruas tol Bakaheuni menuju Palembang yang ditargetkan selesai pada 2019.
Menteri PU-Pera, Basuki Hadimuljono, Senin 1 Desember 2014, mengungkapkan, pembangunan konstruksi ruas tol itu akan dimulai pada 2017. Karena itu, sebelum periode tersebut, pembebasan lahan harus sudah selesai.
"Intinya, bagaimana kesiapan HK (PT Hutama Karya) dan JSMR (PT Jasa Marga Tbk). Karena, sesuai dengan Perpres yang lama, penugasan oleh HK dan HK dapat bekerja sama dengan JSMR," ujarnya.
Dia mengatakan, nantinya jalan tol tersebut terdiri dari enam ruas sepanjang 500 kilometer. Yaitu, Bakaheuni-Babatan, Babatan-Tegineneng, Tegineneng-Terbangi Besar, Terbagi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Indralaya, dan Pelembang-Indralaya.
Total investasi pembangunan ruas tol tersebut diperkirakan sebesar Rp45 triliun. "Tidak termasuk tanah, pembebasan tanah dilakukan oleh APBN," katanya.
Baca juga:
(asp)
BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia
BMW Indonesia mengumumkan hasil penjualan yang luar biasa untuk kuartal satu 2024 dengan total 775 unit, menunjukkan peningkatan 12 persen dibandingkan periode yang sama
