Bos Garuda Indonesia Curhat Rugi Ratusan Miliar

Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Buruknya infrastruktur mayoritas bandara di Indonesia telah membuat maskapai penerbangan Garuda Indonesia tidak bisa memberikan layanan yang optimal kepada para penumpangnya.

Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dalam acara diskusi antara direksi PT. Garuda Indonesia dengan pimpinan media massa, mengatakan pendeknya runway (landasan pacu) atau padatnya jumlah penerbangan di sebuah bandara yang kecil tak jarang membuat sebuah pesawat harus 'mengantre'. Pesawat harus berputar-putar dahulu di udara sebelum akhirnya bisa mendarat.

"Memang ada pesawat yang on-time, tetapi setelah kita mereview data kita, pesawat-pesawat ada juga yang mengantri di kisaran 5 menit hingga setengah jam. Bila kita rata-ratakan dari seluruh jumlah penerbangan, maka kurang lebih setiap pesawat mengalami keterlambatan 11 menit dari waktu yang telah dischedule," ujar Emir di The Financial Club, Jakarta Selatan, Senin, 1 Desember 2014.

Tak hanya mengganggu kenyamanan penumpang, Emir mengatakan maskapainya juga merugi hingga ratusan miliar rupiah akibat hilangnya avtur yang dikonsumsi selama mengantri untuk pesawat melakukan take-off atau landing tersebut.

"Kerugiannya equivalent senilai Rp344 miliar dari penambahan avtur yang kita beli," ucap Emir. (ren)

Baca juga:

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun adik Tien Suharto, Siti Hardjanti Wismoyo di Gedung Perwayangan TMII, Jakarta Timur, Kamis, 25 April 2024

Kenang Jenderal Wismoyo, Prabowo: Ajaran Beliau Bawa Saya Sampai Mendapat Mandat Rakyat

Jenderal Wismoyo Arismunandar pernah menjadi komandan dari Prabowo saat masih aktif di TNI.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024