Platform Ekonomi Capres

Ekonomi SBY Pragmatis, Prabowo Populis

VIVAnews - Kalangan ekonom menilai platform ekonomi sejumlah calon presiden menunjukkan perbedaan yang mencolok. Misalnya, antara calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Prabowo Subianto.

Ekonom Raden Pardede menilai konsep dan kebijakan ekonomi yang disampaikan oleh Yudhoyono dan Prabowo terlihat berbeda.

"SBY pragmatis, sedangkan Prabowo cenderung populis," ujar ujar Raden kepada VIVAnews di Jakarta, Senin, 11 Mei 2009.

Menurut dia, SBY lebih pragmatis dalam menjalankan kebijakan ekonomi sesuai dengan sistem sekarang, baik sistem politik dan pemerintahan. Artinya, pemerintah bisa mengajak partisipasi banyak orang, baik itu DPR, partai politik, Gubernur hingga bupati.

"Itulah sistem yang baru konsekuensi demokrasi, pemerintah tidak bisa maksa," katanya. Jadi, pemerintah harus berkomunikasi dan bersikap persuasif. Ini sangat jauh berbeda dengan sitem komando yang dianut oleh pemerintahan Soeharto. "Dulu bisa pecat gubernur dan bupati, tapi sekarang mana bisa?"

Akan halnya, konsep Prabowo Subianto, menurut Raden, cenderung populis. Prabowo memberikan janji terlalu muluk kepada rakyat, seperti pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun, dia menekankan Prabowo hanya menyatakan hasilnya, tanpa menjelaskan bagaimana cara mencapainya.

"Bagi ekonom, kami cenderung melihat skeptis janji yang terlalu muluk," kata dia.

Prabowo memang menjanjikan pertumbuhan ekonomi tinggi hingga dua digit. Untuk mencapai itu, Prabowo menekankan perlunya pemerintahan yang kuat sehingga bisa memobilisasi BUMN, fiskal dan moneter guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Fenomenal, 8 Fakta Menarik Buku Habis Gelap Terbitlah Terang
Ilustrasi balap liar.

Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak

Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024