Sumber :
- REUTERS
VIVAnews
- Saat mengajukan kredit tanpa agunan (KTA), Anda bukan satu-satunya yang melakukan pertimbangan, apakah produk yang ditawarkan cocok untuk Anda, atau tidak.
Bank juga harus mempertimbangkan, apakah Anda layak untuk diberi fasilitas kredit. Jika Anda dapat meyakini bank, saat proses pertimbangan ini, KTA pun akan Anda dapatkan.
1. Sumber dan jumlah penghasilan
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Baca Juga :
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Bank juga harus mempertimbangkan, apakah Anda layak untuk diberi fasilitas kredit. Jika Anda dapat meyakini bank, saat proses pertimbangan ini, KTA pun akan Anda dapatkan.
Baca Juga :
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
1. Sumber dan jumlah penghasilan
Bank akan meminta bukti dari sumber dan besar penghasilan Anda, karena mereka ingin memastikan bahwa Anda mampu membayar kembali utang Anda.
Karena itu, Anda diwajibkan untuk menyerahkan salinan slip gaji jika Anda merupakan pegawai. Jika Anda pengusaha atau profesional, Anda harus menyerahkan salinan surat izin profesi atau praktek, serta Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
Bank akan menyetujui pengajuan KTA, apabila mereka yakin bahwa dengan penghasilan yang Anda miliki, Anda mampu membayar kembali kredit beserta cicilan sesuai tenor yang ada. Jadi, ajukanlah KTA yang sesuai kemampuan finansial Anda supaya kesempatan pengajuan Anda disetujui lebih besar.
2. BI checking
Bank Indonesia menyimpan data tentang riwayat kredit Anda, yaitu data tentang seberapa disiplinkah Anda dalam membayar kredit. Ini bisa berupa kartu kredit yang Anda sudah miliki bertahun-tahun, atau KTA terdahulu.
Lalu, bank akan melakukan BI Checking di mana mereka akan meminta rekaman dari BI tentang riwayat kredit Anda. Semakin baik riwayat kredit Anda, makin besar pula kesempatan untuk mendapatkan KTA.
Namun, bank tidak akan memberi Anda KTA jika mengetahui bahwa Anda sering telat membayar, atau sampai masuk daftar hitam karena bank tidak mau sampai kehilangan dana mereka.
Karena itu, bangunlah kebiasaan membayar cicilan secara disiplin sedari dulu, dan jika Anda memang ada masalah kredit lainnya, tuntaskan itu dulu.
3. Milikilah kartu kredit
Kartu kredit sebetulnya adalah bentuk sederhana dari pinjaman bank. Jadi, jika Anda sudah memiliki kartu kredit, dan terlihat dari BI Checking bahwa Anda adalah pengguna kartu kredit yang bertanggung jawab, bank akan lebih terdorong untuk meloloskan pengajuan Anda.
Maka itu, jika Anda mempunyai kartu kredit, pastikan bahwa semua cicilan Anda telah lunas sebelum mengajukan KTA.
4. Jadilah nasabah bank
Bank akan condong memberikan KTA, jika Anda merupakan nasabah mereka. Ini, karena mereka mempunyai data langsung dari keadaan keuangan Anda. Selain itu, mereka bisa melakukan
auto-debet
dengan mudah di saat menagihkan cicilan bulanan.
Jadi, jika ada produk KTA yang Anda sangat minati, Anda bisa membuka rekening di bank tersebut lebih dahulu sebelum mengajukan KTA. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bank akan meminta bukti dari sumber dan besar penghasilan Anda, karena mereka ingin memastikan bahwa Anda mampu membayar kembali utang Anda.
